Apa yang Harus Didahulukan Ketika Perempuan Mandi Wajib

Mandi wajib setelah haid untuk membersihkan diri sebelum kemudian sah menjalankan ibadah salat baik salat wajib lima waktu maupun salat sunnah

Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Halmien
net
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di kalangan kaum hawa, mandi wajib bukan hanya berlaku di kalangan yang sudah berkeluarga. Paling tidak sebulan sekali perempuan muslim wajib mandi wajib yaitu ketika sudah selesai tibanya masa haid.

“Mandi wajib setelah haid untuk membersihkan diri sebelum kemudian sah menjalankan ibadah salat baik salat wajib lima waktu maupun salat sunnah,” ujar Guru Zuhdi, ulama di Banjarmasin ketika memimpin Majelis Taklim Minggu (15/3/2015) di masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Di hadapan ibu-ibu yang mamadati ruang induk masjid terbesar di Kalsel itu, ulama kharismatik ini menjelaskan rukun yang harus diPegang dalam hal mandi mensucikan diri ini.

Bagaimana sebenarnya mandi wajib bagi perempuan selepas masa haid itu?

“Ada dua hal yang harus dilakukan. Yang pertama adalah mandi suci ini harus didahului dengan niat mensucikan diri. Kemudian yang kedua menyiram air dari ujung kepala hingga ujung kaki artinya seluruh bagian tubuh harus basah. Ini ketentuannya,” ujar ulama ini.

Ketentuan ini, menurutnya, juga berlaku untuk mandi wajib lainnya, baik pria maupun perempuan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved