Tiga Perempuan Kembar Menikah dan Tampil Identik

Satu-satunya yang berbeda saat berlangsungnya pernikanah pada Sabtu (28/3/2015) di Passo Fundo, Brasil Selatan, itu adalah buket bunga yang dibawa.

Editor: Yamani Ramlan
DAILYMAIL
Rafaela, Rochele dan Tagiane Bini saat menikah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat tiga perempuan kembar identik menikah pada hari yang sama pada waktu yang sama. Hasilnya, pengantin pria pun kebingungan.

Ketiga prempuan kembar itu adalah Rafaela, Rochele dan Tagiane Bini, memang memiliki ruma dan selera yang sama. Dan mereka memutuskan untuk melaksanakan akad pernikahan bersamaan.

Dalam memilih pasangan, pria yang menjadi suami-suami mereka pun memiliki kemiripan. Pun saat melangsungkan pernikahan, mereka mengenakan gaun pengantin dan gaya rambut serta make-up yang sama.

Satu-satunya yang berbeda saat berlangsungnya pernikanah pada Sabtu (28/3/2015) di Passo Fundo, Brasil Selatan, itu adalah buket bunga yang mereka bawa, sekaligus menjadi petunjuk bagi para tamu untuk membedakan satu pengantin dari yang lain.

Sebelum acara, para calon pengantin pria, yaitu Rafael, Gabriel dan Eduardo, mengakui mereka telah khawatir akan salah saat berdiri di samping pasangan masing-masing.

Rafael, yang menikah dengan Rafaela, menceritakan bagaimana ketiga perempuan itu kadang-kadang sengaja membuat bingung dia saat bertemu.

"Ada suatu masa ketika kami semua di dapur menyiapkan makan malam. Saat kami mengobrol dan mereka mengubah tempat. Aku pergi ke belakang untuk memeluknya, dan ternyata saya salah memeluknya,” aku Rafael, seperti dikutip Dailymail, Rabu (1/4/2015).

Pada hari itu, meskipun orang-orang bersikeras mereka tidak memiliki masalah mengakui mencintai kehidupan mereka.

"Oh ya, saya tahu mana yang saya, pasti. Aku tahu segera setelah ia masuk gereja, dia adalah yang paling indah," kata Eduardo yang menikah Tagiane.

Ketiga perempuan kembar itu mengaku mereka selalu dekat dan berbagi selera dan minat yang sama sejak mereka masih bayi.

Orangtua mereka, Pedro dan Saleté, sudah punya satu anak perempuan, Liziele, ketika mereka memutuskan untuk menambah anggota keluarga, tetapi tidak pernah membayangkan akan hadir tiga gadis lainnya yang lahir bersamaan.

Sang ibu, Saleté sempat pingsan ketika dia diberitahu bahwa dia melahirkan anak kembar tiga.

Rafaela adalah orang pertama yang menemukan calon suaminya, Rafael, sepuluh tahun yang lalu saat belajar di universitas. Setahun kemudian, Rochele bertemu dengan Gabriel.

Pedro dan Saleté pun menyarankan ketiganya menikah bersama-sama setelah Tagiane bertunangan dengan Eduardo.

Satu-satunya dilema bagi Pedro yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, adalah di mana dia akan berjalan mendampingi ketiga anak perempuannya saat menikah.

"Kami memutuskan akan berjalan menuju altar sampai setengah jalan ke gereja. Dari sana, saya akan mengambil satu per satu," ujarnya.

Ketiga perempuan kembar itu menjelaskan bagaimana mereka memutuskan berpenampilan serupa saat menikah.

"Kami mencoba beberapa gaya, tapi kita semua menyukai satu tema. Ini bahkan tidak pantas untuk dicoba, selalu berakhir seperti itu," kata Rochele.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved