Bayi Empat Bulan Ini Tewas Setelah Tertawa
SANG bayi, Evan Summerfield, baru saja belajar bagaimana untuk tertawa saat melihat boneka. Tapi beberapa jam kemudian nyawanya pun terancam.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bayi yang baru berusia empat bulan tewas 12 jam setelah dia tertawa untuk pertama kalinya. Berdasar diagnosis, bayi tersebut mengidap meningitis.
Sang bayi, Evan Summerfield, dari Devon baru saja belajar bagaimana untuk tertawa saat melihat boneka. Tapi beberapa jam kemudian nyawanya pun terancam.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Derriford di Plymouth, Inggris, tetapi meskipun dokter dan perawat berjuang untuk menyelamatkannya, Evan yang didiagnosis mengalami septikemia meningococcal (banteri penyebab mengintis) itu akhirnya meninggal dunia.
Kematiannya telah menghancurkan orangtuanya, Shannon Summerfield dan Kris Adams, yang sempat kebingungngan bagaimana anak mereka yang terlihat sehat bisa jatuh sakit begitu cepat.
"Kami sangat bingung seberapa cepat penyakit itu menimbulkan mengerikan. Suatu saat dia tertawa dan tersenyum, dan kemudian, sepertinya dalam sekejap, ia dibawa pergi," kata Nenek Evan, Sarah Summerfield, seperti dikutip Dailymail, Senin (6/4/2015).

Evan Summerfield (Dailymail)
Evan lahir pada 3 November 2014 lalu, dan hanya berusia empat bulan ketika nyawanya pergi.
"Mereka membawanya ke dokter dan itu adalah pertama dan terakhir kalinya dia tertawa,” lanjut Sarah Summerfield.
"Dokter mengatakan, ia terkena virus dan memberinya obat. Tapi dokter mengatakan jika obat itu tak berdampak, dia harus datang kembali.”
"Mereka pulang ke rumah dan menidurkannya dan dia baik-baik saja. Tapi paginya dia memiliki ruam dari atas kepalanya ke pusar nya. Semula kami berpikir dia terkena cacar air,” tutur Sarah Summerfield.
"Saya hanya ingat dia sedang ditangani dokter dan perawat. Tapi dia dinyatakan meninggal di 10:15. Ini tidak benar. Seharunya aku yang pergi terlebih dahulu sebelum cucu saya.”
Sekarang teman keluarga Charlie McManus telah membuat sebuah halaman penggalangan dana untuk membantu membayar pemakaman Evan, dan membantu meringankan kesedihan keluarga.
Keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang untuk sumbangan mereka, dan telah memberikan bantuan dana untuk pemakaman Evan.
Semua kelebihan uang akan disumbangkan ke Meningitis Research Foundation, dengan harapan itu akan membantu menghentikan keluarga lain akan mengalami hal yang sama.
"Kami tidak ingin memberinya pemakaman raja, hanya apa yang layak baginya. Kami sangat berterima kasih kepada semua orang, orang telah begitu baik,” tutur Sarah Summerfield.