Pintu Air Irigasi Tapin Dikawal TNI dan Polri

Dijelaskan Letkol Inf Musa David Hasibuan, dari pengamatan timnya di lapangan bahwa distribusi air irigasi di Tapin masih belum maksimal

Penulis: | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Ibrahim Ashabirin
Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Musa David Hasibuan memberikan arahan tentang pentingnya irigasi pertanian 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Perwakilan petani se-Kabupaten Tapin diundang oleh Kodim Rantau Kabupaten Tapin untuk urun rembuk membicarakan saluran irigasi yang belum maksimal, Kamis (15/4/2015) di Makodim Rantau.

Menurut Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Musa David Hasibuan, pihaknya sengaja mengundang perwakilan petani, penjaga pintu irigasi, dinas pertanian, perikanan dan dinas pekerjaan umum Tapin.

Dijelaskan Letkol Inf Musa David Hasibuan, dari pengamatan timnya di lapangan bahwa distribusi air irigasi di Tapin masih belum maksimal, sehingga sebagian para petani hanya mampu menanam padi sekali setahun.

Kalau distribusi air irigasi mengalir dengan normal, maka petani dapat panen dua kali setahun, ini otomatis mendongkrak produksi padi, baik secara lokal maupun nasional, jelas Letkol Inf Musa David Hasibuan.

Menurut Letkol Inf Musa David Hasibuan, supaya distribusi air irigasi berfungsi maksimal, maka penjaga pintu air akan dikawal oleh TNI dan Polri, sehingga jadwal distribusi air irigasi sesuai jadwal.

Hadir dalam acara itu Kadis Pertanian Tapin, H Masyraniansyah, Kadis Perikanan, H Bastian, polres Tapin dan para petani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved