Pahlawan Nasional Asal Kalimantan
Sembilan Sosok Pahlawan Nasional Asal Kalimantan, Berdarah Banjar, Martapura, Hingga Kandangan
Berikut 9 Pahlawan Nasional asal Kalimantan Selatan yang memiliki peran penting terhadap kemerdekaan RI. Salah satunya Pangeran Antasari.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menyambut hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November, berikut 9 sosok asal Kalimantan yang memiliki peran penting sebagai pejuang kemerdekaan.
Para Pahlawan Nasional ini ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui jalur geriliya, politik, hingga ekonomi.
Gelar pahlawan atau anumerta yang diberikan pada para pemuda berdarah Banjar, Martapura, Satui, hingga Kandangan diberikan pasca kematian ini diberikan oleh Pemerintah RI berdasarkan pada seluruh tindakan yang dianggap heroik yang definisinya yakni perbuatan nyata yang bisa dikenang serta dijadikan teladan sepanjang masa oleh masyarakat lainnya.
Dikutip melalui www.gramedia.com, Minggu (9/10/2025) berikut 9 Pahlawan Nasional asal Kalimantan Selatan yang memiliki peran penting terhadap kemerdekaan RI.
Baca juga: Kelotok Oleng, Jemaah Haul Habib Basirih Banjarmasin Tercebur ke Sungai, 6 Orang Dilarikan ke RS
Baca juga: Duel Berdarah di Rantau Baru Tapin Utara Kalsel, Pemuda Barito Selatan Tewas Ditikam
Pangeran Antasari lahir di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 1797 atau 1809 dan wafat di Bayan Begok pada tanggal 11 Oktober 1862.
Pangeran Antasari merupakan seorang Sultan serta dan pemimpin dalam Perang Banjar untuk melawan pasukan kolonial Belanda.
Pangeran Antasari memiliki nama kecil yakni Gusti Inu Kertapati, dari ibu Gusti Hadijah binti Sultan Sulaiman dan ayahnya Pangeran Masohut bin Pangeran Amir. Ayahnya merupakan cucu dari Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah yang tak bisa naik tahta pada 1785 karena diusir oleh Pangeran Nata, Walinya yang lalu mengangkat dirinya menjadi Sultan Tahmidullah II dengan bantuan dari pihak Belanda.
Pangeran Antasari tak sekadar dianggap sebagai pemimpin suku Banjar tetapi juga dianggap sebagai pemimpin oleh berbagai suku yakni Sihong, Kutai, Pasir, Murung, Ngaju, Maanyan, Siang, Bakumpai dan suku-suku lain yang berada di kawasan pedalaman serta sepanjang sungai Barito.
Beliau melanjutkan perlawanan terhadap Belanda pasca Sultan Hidayatullah ditipu dengan menyandera ibundanya yang lalu diasingkan ke Cianjur.
Perang Banjar terjadi pada tanggal 25 April 1859 saat Pangeran Antasari dan 300 orang prajuritnya menyerang tambang batu bara yang dikuasai oleh Belanda di Pengaron dan berlanjut di semua wilayah kerajaan Banjar seperti Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang Sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
Beliau meninggal karena terserang penyakit paru-paru dan cacar pada usia 75 tahun dan perlawanannya dilanjutkan oleh putranya yakni Muhammad Sema. Pangeran Antasari dianugerahkan sebagai pahlawan nasional pada 27 Maret 1968.
Baca juga: Kondisi Memprihatinkan Jembatan Bypass Banjarbaru-Batulicin Kalsel, Hampir Terputus Akibat Retakan
2. Brigjen Hasan Basri
Brigjen Hasan Basri lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan pada tanggal 17 Juni 1923 dan wafat di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1984. Beliau merupakan salah seorang tokoh militer yang turut berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terutama di Kalimantan Selatan.
Beliau merupakan pendiri Batalyon ALRI Divisi IV di Kalimantan Selatan, serta disebut sebagai Bapak Gerilya Kalimantan oleh Ketetapan DPRGR Tingkat II Hulu Sungai Utara pada tanggal 20 Mei 1962. Pendidikan awal yang dienyamnya adalah HIS, Tsanawiyah al-Wathaniah di Kandangan, Kweekschool Islam Pondok Modern Ponorogo, Jawa Timur.
| Diusir dari Konser BLACKPINK, Ini Nasib Mbak Rara yang Dulu Viral Pawang Hujan di MotoGP Mandalika |
|
|---|
| Jalan Menuju Kubah Habib Basirih Banjarmasin Penuh Sesak, Jemaah Haul Padati Jembatan |
|
|---|
| Rumah Musdalifah Mendadak Mau Dilelang Bank, Dipicu Utang dari Paman, Kini Harus Sediakan Rp500 Juta |
|
|---|
| Kabar Duka Fitri Salhuteru di Tengah Perseteruan dengan Nikita Mirzani, sang Ibu Meninggal Dunia |
|
|---|
| Chelsea Aktif Dalam Pembicaraan Untuk Merekrut Pemain Internasional Inggris yang 'Sangat Matang' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.