Pelajar Ikutan Demam Batu

Ada 8 pelajar SMA setempat memilih-milih batu bongkahan yang belum menjadi batu perhiasan

Penulis: Jumadi | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Beberapa pelajar SMA Kualakapuas Kalteng tampak melihat-lihat bongkahan batu, rABU (13/5/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Demam batu permata, seperti akik dan kecubung terjadi di mana-mana, tak terkecuali di Kota Kualakapuas Kalteng. Beberapa pelajar SMA di Kualakapuas tampak mendatanggi tempat pengosokan batu dan juga tempat penjualan batu di Jalan Pemuda tak jauh dari Bundaran Besar Kualakapuas, Rabu (13/5/2015) pagi.

Ada 8 pelajar SMA setempat memilih-milih batu bongkahan yang belum menjadi batu perhiasan. "Kami datang ke sini hanya melihat-lihat saja. Kalau ada yang bagus kami beli,"terang Budi, salah satu pelajar SMA di Kualakapuas yang kebetulan dalam beberapa hari ini belum ada pelajaran.

Setiap hari mulai pagi hingga menjelang petang, tempat pengosokan batu selalu dipadati masyarakat yang mengemar batu permata. Di Kualakapuas sedikitnya terdapat 10 titik tempat pengosokan batu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved