Konversi Minyak Tanah ke Gas untuk Lima Daerah Kemungkinan Ditunda
memang ada rencana Juni melaksanakan konversi. Tapi, sepertinya ditangguhkan dulu. Hingga kini belum ada penugasan dari Dirjen Migas.
Penulis: Restudia | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Konversi minyak tanah ke elpiji yang direncanakan Juni ini untuk lima kabupaten kota di Kalsel, masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, Dirjen Migas masih belum mendistribusikan tabung dan kompor.
Hanya kuota saja yang dibagikan. Yakni, HSU, 61.052, Tabalong 63.317, Tala, 90612, Tanbu 78.090, Kotabaru 66.408. Kekurangan dari kabupaten lain, Tapin, 4.282, Batola, 1.936.
"Tunggu distribusi dari Dirjen Migas dulu," ungkap Kadistamben Kalsel, Kustono Widodo.
Kepala Humas Unit Pemasaran 6 Area Kalimantan, Andar Titi Lestari mengungkapkan memang ada rencana Juni melaksanakan konversi. Tapi, sepertinya ditangguhkan dulu. Hingga kini belum ada penugasan dari Dirjen Migas.
Karena konversi ini adalah penugasan pemerintah. "Posisi kita standby, hingga kini kita belum mendapatkan surat penugasannya," katanya.
