Berkaca dari Kasus Angelina, Karena Tak Jalankan Fungsi Keluarga

Delapan fungsi keluarga, tidak seluruhnya ada di keluarga Angeline. Antara lain, melindungi, pendidikan, agama, kesehatan reproduksi

Penulis: Restudia | Editor: Halmien
zoom-inlihat foto Berkaca dari Kasus Angelina, Karena Tak Jalankan Fungsi Keluarga
banjarmasinpost.co.id/dok
Ilustrasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peristiwa meninggalnya anak perempuan, Angeline di Bali beberapa waktu lalu, jadi pelajaran berharga bagi keluarga di Indonesia. Tragedi Angeline, dikarenakan tidak berjalannya fungsi keluarga.

Delapan fungsi keluarga, tidak seluruhnya ada di keluarga Angeline. Antara lain, melindungi, pendidikan, agama, kesehatan reproduksi, sosial. Ketika semua fungsi keluarga dijalankan, keluarga bisa terlindungi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BKKBN Kalsel, Endang Moerniawati dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXII. Dijelaskannya, untuk fungsi melindungi saja tidak ada. Karena ada penelantaran anak.

Bagaimana bisa membangun karakter bangsa, jika anak-anak yang tumbuh di dalam keluarga tidak terlindungi. Padahal, semua bermula dari keluarga. Keluarga menjadi bagian terkecil dalam masyarakat.

Masyarakat yang baik, menjadi bangsa yang baik. Untuk Kalsel, ia mengatakan belum ada penelantaran anak. Ada beberapa peristiwa KDRT, tetapi tidak banyak. "Ini peringatan keras bagi keluarga," ucapnya, Selasa (30/6).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved