Dendam Lama, Amat Suntul Aniaya Junaidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Junaidi hanya bisa terbaring di ruang medis perawatan RS Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar, Sabtu (11/7/2015) malam. Usai mendapatkan penanganan medis atas luka yang ia alami akibat Anirat (Penganiayaan Berat) ia pun tak bisa berbuat banyak, terkecuali hanya berbaring.

Kepada Bpost Online Yana mengaku, dirinya juga tak menyangka kejadian nahas tersebut menimpa adik iparnya. Hanya kecurigaan Yana berawal ketika Sabtu sekitar pukul 8.30 itu, adiknya Ijun tersebut dikabarkan sedang bergegas mengejar salah seorang lelaki yang diduga pernah mempunyai masalah dengan adiknya.

"Padahal siang itu kan saya hendak bertolak keluar rumah. Namun, pas anak saya bilang bahwa paman Ijun baru saja bergegas mengejar lelaki yang bernama Amat Suntul sembari mengendarai mobil, maka saya pun tak lama langsung menyusulnya," cerita Mama Yana.

Selang menyusul sembari menyisisr Jalan Martapura Lama, Yana pun dikejut melihat adiknya, Junaidi sudah terkapar bersimbah darah. Sontak saja, Yana pun langsung meminta tolong kepada saudaranya untuk membawa Ijun ke RS Ratu Zalecha Martapura.

"Sebelumnya Ijun dengan Amat Suntul memang pernah bermasalah. Namun saya tak menyangka, diantaranya masih menyimpan dendam," terang Yana.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Barat, Ipda Mulyadi membenarkan kejadian Anirat di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Sementara pihaknya masih dalam pengejaran terhadap pelaku, Amat Suntul yang melakukan tindak Anirat kepada Junaidi.

"Pelaku masih dalam pengejaran kami. Identitas dan alamat pelaku juga sudah kami kantongi," tandasnya kepada Bpost Online.