Yoga Siap Bawakan Musik Panting

tak hanya mempersiapkan wawancara psikologis juga pengetahuan tentang ilmu pemerintahan, pariwisata, kebudayaan

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Ratino Taufik
ist
Yoga Tri Adhi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Pepatah itu dipegang Yoga Tri Adhi menghadapi Pemilihan Nanang dan Galuh (Naga) Banjar Kota Banjarmasin tahun 2015.

"Tahun 2014 lalu, saya hanya menembus semifinal saja. Kali ini saya akan mencoba lagi dan semoga hasilnya lebih baik dari sebelumnya," kata mahasiswa semester tujuh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unlam, Jumat (31/7/2015).

Menurut Yoga, berdasarkan pengalaman lalu, hanya mempersiapkan pengetahuan tentang dunia pariwisata, bahasa dan budaya. "Saya melupakan tentang pemerintahan, sehingga sewaktu diwawancarai masalah tersebut gelabakan dibuatnya," jelasnya.

Kali ini, lanjut Yoga, tak hanya mempersiapkan wawancara psikologis juga pengetahuan tentang ilmu pemerintahan, pariwisata, kebudayaan dan lain-lainnya.

Selain itu, kata cowok kelahiran, Banjarmasin 27 Maret 1994 ini akan mengandalkan permainan musik panting sebagai keahliannya di seleksi nanti.

"Setiap peserta nantinya diminta mengeluarkan bakat masing-masing, terutama kesenian khas Banjar. Saya akan menambilkan musik panting," tegasnya.

Selama sisa waktu beberapa hari ini, lanjut Yoga, terus memperdlam musik panting agar nantinya saat diminta tampil lebih mahir lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved