Penembak Prada Yuliadi Misterius
Selain mengecek lokasi kejadian, dia juga mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam atas penembakan yang menewaskan Prada Yuliadi,
BANJARMASINPOST.CO.ID, POLMAN - Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, malam tadi langsung bertolak menggunakan helikopter ke Kabupaten Polman, Sulbar, usai mendapatkan informasi seorang anak buahnya tewas terkena tembakan.
Selain mengecek lokasi kejadian, dia juga mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam atas penembakan yang menewaskan Prada Yuliadi, anggota Kompi B Batalyon Infanteri 721/Makassau itu.
Baca Juga:
Pasca-bentrok, Situasi Polewali Mandar Terkendali
Lagi, TNI Bentrok dengan Polri
Danjen Kopassus Janji Tak Bakal Tutupi Anak Buahnya yang Bersalah
Tunjangan Prajurit TNI Naik hingga 60 Persen
Yuliadi tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Sirkuit Permanen Sport Centre, Polman, Minggu sore.
Kasus penembakan itu bermula ketika beberapa anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan sepeda motor di sirkuit.

Lokasi bentrok TNI Vs Polri di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Tribun Timur)
Salah seorang di antara mereka, Praka Laksmono ditegur sejumlah personel Patroli Bermotor (Patmor) Polres karena bersama rekannya Umar (warga sipil) menonton di kawasan lintasan.
Sementara para penonton mengatakan, perkelahian personel TNI dan Polri itu melibatkan puluhan orang. Bahkan, empat sepeda motor dan satu mobil polisi dibakar.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (31/8/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
