Jarak Pandang Tjilik Riwut Kembali Normal

sore sudah berubah menjadi kembali meluas hingga mencapai 2.000 meter yang artinya pesawat dari Jakarta maupun Surabaya sudah bisa landing

Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, ‎PALANGKARAYA - Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/9/2015) sore kembali berangsur normal.

Sebelumnya, sejak pagi hingga siang hari jarak pandang di Bandara terbesar di Kalteng tersebut masih berkisar di bawah 700 meter ( belum normal) karena ada kabut asap tebal.

Semakin sore sudah berubah menjadi kembali meluas hingga mencapai 2.000 meter yang artinya pesawat dari Jakarta maupun Surabaya sudah bisa landing di Bandara Tjilik Riwut, karena alat Instrumen Landing System (ILS) sudah bisa memandu pilot untuk landing di landasan pacu bandara.

Namun begitu, menurut Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Usman Efendi, pesawat Lion Air nomor penerbangan Jt 866 baru bisa landing pukul 14.11 wib, padahal biasanya pesawat regular dari Jakarta ini, biasa landing pukul 13.10 wib.

Demikian juga dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA. 552 dari Jakarta baru bisa landing di Bandara Tjilik Riwut pukul 16.49 wib.

"Ini, karena jarak pandang makin luas pada sore ini yang mencapai lebih 2000 meter." katanya.‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved