Penerbangan Dibatalkan, Penumpang Dikeluarkan Lagi dari Dalam Pesawat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Rasa kecewa dan kesal diungkapkan para penumpang, yang ingin ‎berangkat ke Jakarta menumpang, pesawat Lion Air JT 683 di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng, Rabu (23/9/2015).

Rencana mereka untuk terbang menggunakan pesawat tersebut dibatalkan, meskipun para penumpang sudah masuk ke dalam pesawat atau boarding.

Baca Juga:

Disdikbud Palangkaraya Kembali Liburkan Siswa Sekolah

Asap Masih Pekat, Libur Sekolah Diperpanjang Seminggu

Palangkaraya KLB ISPA Penderita Dalam Seminggu Capai 957 Orang

Ini Sudah Sangat Darurat

Kabut Asap Diduga dari Kebakaran Lahan di Kecamatan Batangalai Selatan

Hal itu karena jarak pandang tiba-tiba turun, sehingga akhirnya maskapai membatalkan berangkat dan menyuruh penumpang untuk kembali ke terminal bandara.

"Kami disuruh, turun dari pesawat, padahal sudah senang mau berangkat," kata salah satu penumpang yang mengaku kesal sudah menunggu hingga berjam-jam di terminal bandara, tetapi pesawat urung juga bisa terbang.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bandara Tjilik Riwut, Usman Effendi, yang mengaku, memang mendapat laporan dari anak buahnya terkait pembatalan terbang pesawat tersebut.

Meskipun penumpang sudah sempat naik ke dalam pesawat, namun akhirnya disuruh kembali ke ruang tunggu karena jarak pandang turun.

Bukan hanya itu, sebut Kepala Bandara, sejumlah penerbangan dibatalkan lagi gara-gara kabut asap tebal menyelimuti bandara, khusunya untuk Rabu (23 Sept 2015) yakni, Pesawat Susy Air, tujuan Palangkaraya, Muara Teweh, Palangkaraya.

Juga Pesawat Susy Air dari Palangkaraya ke Pangkalanbun- Palangkaraya, demikian juga pesawat yang sama tujuan Palangkaraya- Puruk Cahu- Palangkaraya dibatalkan.

Bukan hanya itu, Pesawat Aviastar juga dibatalkan, selayaknya berangkat dari Palangkaraya- Kuala Pembuang- Palangkaraya, demikian juga pesawat yang sama untuk rute lainnya yakni dari Palangkaraya- Bontang- Palangkaraya juga batal, termasuk rute lainnya juga batal.