Semua Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Dibatalkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, ‎‎PALANGKARAYA -. Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Landasan Pacu Bandara Tjilik Riwut, hingga, Jumat (25/9/2015) malam masih pekat, sehingga sangat mengganggu sebanyak 15 penerbangan di bandara terbesar di Kalteng tersebut.

Informasi dari Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Jumat malam, tidak ada satu pun penerbangan yang melakukan pergerakan karena jarak pandang yang pendek, sedangkan ratusan penumpang yang ingin berangkat sudah menunggu sejak pagi hingga malam hari.

Selain sebelas penerbangan yang sebelumnya sudah dibatalkan karena jarak pandang terganggu kabut asap, ternyata empat penerbangan Pesawat Lion Air lainnya yang ditunggu oleh penumpang juga tidak bisa beroperasi.

"Penumpang sudah menunggu sejak pukul 14.00 wib hingga malam hari tidak juga ada tanda-tanda kabut asap berkurang, sehingga jarak pandang malah semakin pendek hanya 200 meter di landasan pacu, akhirnya, empat penerbangan. Pesawat Lion Air yang ditunggu-tunggu penumpang dibatalkan," kata Kepala Bandara Tjilik Riwut, Usman Effendi.

Empat penerbangan yang sempat delay sejak pukul 14.00 wib hingga malam hari yang akhirnya dibatalkan tersebut adalah, Pesawat‎ JT671 Palangkaraya- Jakarta, Pesawat JT683 Palangkaraya - Surabaya, Pesawat JT678 Jakarta- Palangkaraya dan Pesawat JT682 Surabaya- Palangkaraya."Semuanya akhirnya di batalkan." kata Usman Effendi.

Selain empat penerbangan tersebut, sebelas penerbangan lainnya juga terlebih dahulu dibatalkan, yakni Penerbangan, non komersial atau penerbangan lokal yang disubsidi pemerintah yakni, Pesawat‎ Susi Air rute, Palangkaraya- Muara Teweh- Palangkaraya. Penerbangan Susi Air rute, Palangkaraya- Pangkalanbun- Palangkaraya‎.

Demikian juga dengan Pesawat non komersial atau pesawat untuk penerbangan lokal yang disubsidi pemerintah daerah, yakni, Pesawat ‎ Aviastar semua rute lokal‎. Bukan hanya itu, Pesawat Komersial Garuda dengan nomor penerbangan, GA7522, rute Balikpapan- Palangkaraya- Pontianak, juga dibatalkan.

Demikian juga Pesawat Komersial Garuda dengan nomor seri penerbangan, GA550/551 rute, Cengkareng- Palangkaraya- Cengkareng, Pesawat Lion Air,‎ JT680/681 rute Surabaya- Palangkaraya- Surabaya, dan Citilink dengan Nomor seri penerbangan,‎ QG784/783 tujuan, Surabaya- Palangkaraya- Surabaya.

Pesawat lainnya yang juga batal yakni, Pesawat Lion Air, JT866/867 Cengkareng ( Jakarta)- Palangkaraya- Cengkareng‎ ( Jakarta), serta Pesawat Garuda dengan nomor seri penerbangan, GA7523 rute Pontianak- Palangkaraya- Balikpapan dan Pesawat Garuda dengan nomor seri‎ GA552/553 Jakarta- Palangkaraya- Jakarta.