Studi: Menggunakan Ponsel saat Makan dapat Membuat Kita 'Mati'

Ada yang mengatakan bahwa ketika makan tidak boleh bicara nanti tersendak. Pernyataan tersebut betul

Editor: Eka Dinayanti
thrillist.com
Mengeluarkan ponsel ketika makan lebih bahaya dibandingkan makan saat berbicara, yaitu dapat membuat mati. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada yang mengatakan bahwa ketika makan tidak boleh bicara nanti tersendak. Pernyataan tersebut betul, sebab di meja makan diam itu emas. Namun, ada yang lebih bahaya dari berbicara saat makan, yaitu mengeluarkan ponsel. Menggunakan ponsel saat makan dapat membuat kita 'mati.'

Mengeluarkan ponsel saat di meja makan mungkin tampak tidak berbahaya, terutama jika orang lain yang melakukannya. Namun, sebuah studi baru yang dilakukan Pew Research Center mengungkapkan, ternyata sebagian besar dari kita juga melakukan hal cukup memuakan tersebut. Studi ini menjelaskan, menggunakan ponsel saat makan dapat membuat kita mati. Mati di sini dalam artian, pembicaraan, suasana, atau aktivitas makan menjadi mati atau terganggu, karena fokus teralihkan kepada ponsel.

Studi ini menganalisis 3.217 orang dewasa untuk menimbang apakah mereka menyetujui atau tidak penggunaan ponsel di berbagai tempat umum yang di beberapa tempat mulai diterima secara luas, seperti ketika mengantri (74 persen) dan naik angkutan umum (75 persen).

Sebanyak 88 persen responden merasa mengeluarkan ponsel di meja makan umumnya bukan hal yang keren untuk dilakukan. Namun, 89 persen dari pengguna ponsel mengaku menggunakan ponsel mereka pada salah satu atau cara lain seperti arisan terbaru mereka (makan malam atau sebaliknya).

Ponsel tersebut digunakan paling sering untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kelompok seperti posting foto atau video, mendapatkan informasi yang berguna , atau menghubungkan dengan teman. 30 persen dari pengguna bahkan mengaku menyelam ke dalam ponsel mereka sebagai pelarian dari kelompok, yang mungkin sebagian besar konservatif.

Jadi, sebagian besar dari kita menemukan penggunaan ponsel secara terus menerus merupakan hal yang memuakan, namun di satu sisi lain terkadang kita melakukan hal yang sama. (thrillist.com)

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved