Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Lumpuh

bandara terbesar di Kalimantan Tengah ini, lmpuh total akibat jarak pandang pendek, dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan

Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Pesawat citylink di bandara Tjilik Riwut tak bisa terbang akibat kabut asap. Operasional bandara pun lumpuh total, Sabtu (3/10/2015). 

[BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Semua penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/10/2015) sejak pagi hingga malam hari tidak ada satupun yang melakukan pergerakan untuk landing maupun take off.

Bandara Tjilik Riwut yang merupakan bandara terbesar di Kalimantan Tengah ini, lmpuh total akibat jarak pandang pendek, dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang sudah berlangsung hampir dua bulan .

Ini sama seperti kejadian tanggal, tanggal 26 September 2015 lalu, dampak kabut asap tebal yang menyelimuti bandara mengakibatkan semua penerbangan dibatalkan."‎Operasional bandara lumpuh." sebut Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Usman Effendi.

Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Landasan Pacu Bandara Tjilik Riwut, Sabtu malam masih pekat, sehingga sangat mengganggu sebanyak 15 penerbangan dan 30 kali pergerakan pesawat yang ada di bandara terbesar di Kalteng tersebut.‎

Informasi dari Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, ratusan penumpang sudah menunggu penerbangan, sejak pagi hingga malam hari, namun tidak ada satu pun penerbangan yang melakukan pergerakan karena jarak pandang yang pendek di bandara yang dipimpinnya tersebut., sehingga penumpang lagi-lagi dikecewakan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved