Breaking News

5 Bayi Meninggal dan 15 Lainnya Dirawat akibat Kabut Asap

"Lebih dari 15 bayi menderita ISPA dan sudah keracunan. Selain itu, ada lima bayi yang sudah dinyatakan meninggal akibat dari asap tersebut,"

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/Amriza Nursatria
Kabut asap yang melanda Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sangat tebal, Kamis (24/9/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, sudah lima bayi yang meninggal dunia akibat bencana asap di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, masih ada 15 bayi lainnya yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit akibat mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Lebih dari 15 bayi menderita ISPA dan sudah keracunan. Selain itu, ada lima bayi yang sudah dinyatakan meninggal akibat dari asap tersebut," kata Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda di kantornya, di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Untuk mencegah bertambahnya korban, Erlinda meminta agar bayi-bayi yang terkena dampak asap di daerah bencana segera dipindahkan ke rumah sakit.

KPAI juga meminta agar Kementerian Kesehatan memberikan masker kepada para warga yang terkena imbas asap kebakaran hutan.

"Mereka wajib bertanggung jawab memberikan masker, tapi bukan masker yang biasa. Sebab, masker biasa masih bisa masuk ke dalam rongga pernapasan dan lainnya, terutama pada bayi," ujar Erlinda.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved