Warga Hantakan Gelar Istigasoh di Jembatan Bulayak

1000 warga lebih dari berbagai desa mengikuti zikir bersama, yang dipimpin KH Muhammad Arsyad, pemimpin Pondok Pesantren Raudatul Ulum

Penulis: Hanani | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/istimewa
Warga Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (15/10) malam lalu menggelar Istigosah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BARABAI - Setelah melaksanakan salat istisqa dua kali di malam Jumat, warga Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kamis malam lalu menggelar Istigosah, yaitu memohon diturunkan hujan di Bumi Murakata.

Kegiatan selepas salat isa itu dilaksanakan di jembatan Bulayak, yaitu di jembatan Desa Bulayak yang menghubungkan ke sejumlah desa-desa di kecamatan tersebut.

Salah satu warga yang mengikuti kegiatan Istigosah mengatakan, 1000 warga lebih dari berbagai desa mengikuti zikir bersama, yang dipimpin KH Muhammad Arsyad, pemimpin Pondok Pesantren Raudatul Ulum, Hantakan tersebut.

“Selain Zikir, juga dipanjatkan doa kepada Allah SWT, agar di kabupaten HST, segera diturunkan dan dihindarkan dari bala bencana, seperti penyakit akibat kabut asap maupun banjir bandang, jika musim hujan,”katanya kepada BPost Online, Jumat (16/10/2015).

Menurut Sandi, sebelumnya, pada dua malam jumat lalu, digelar salat istisqa meminta hujan di tempat yang sama, yaitu Jembatan Bulayak.

“Alhamdulillah keesokan harinya Jumat dua pekan lalu ada hujan cukup deras. Namun, karena tidak tiap hari sehingga kabut asap belum juga berhenti mencemari udara di Kecamatan Hantakan dan wilayah lainnya di HST. Hingga kemarin, kabut asap masih tebal dengan jarak pandang sekitar 50 meter.

keterangan foto :Kegiatan istigasah warga Kecamatan Hantakan, HST di Desa Bulayak, Kamis malam (15/10/2015).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved