Jangan Terlalu Lengket dan Posesif dengan Si Dia, Bahaya

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh TeamSport mengungkapkan bahwa hubungan yang langgeng terwujud, apabila pasangan saling memberikan privasi

Editor: Didik Triomarsidi
GOODHOUSEKEEPING.COM/ GETTY IMAGES
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menghabiskan terlalu banyak waktu bersama pasangan ternyata tak berdampak baik pada hubungan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh TeamSport mengungkapkan bahwa hubungan yang langgeng terwujud, apabila pasangan saling memberikan privasi dan waktu untuk menikmati kebersamaan dengan sahabat masing-masing.

Penelitian yang mempelajari hasil wawancara 1.000 orang dewasa di Inggris ini menyimpulkan bahwa orang Inggris terlalu sering menghabiskan waktu dengan pasangan.

Hanya setengah responden yang mengaku mereka dapat menghabiskan waktu tiga malam dalam sebulan bersama teman-teman mereka. Hal lain yang mengejutkan, hanya satu dari sepuluh responden yang mengaku memiliki cukup waktu bersama para teman-temannya.

Hasil penelitian ini bahkan menunjukkan jika pasangan yang terlalu banyak menghabiskan waktu bersama sering berargumen dan bertengkar.

"Tak ada hubungan yang sempurna. tetapi agar satu sama lain berkembang sebagai seorang individu, penting untuk menghormati persahabatan pasangan dan ketertarikan individu," ujar Hilda Burke, Psikoterapis.

Burke mengungkapkan bahwa menggantungkan kebahagian pada pasangan adalah hal yang tak sehat. "Menggantungkan kebahagiaan dan kebutuhan pada orang lain, dapat berarti membawa diri sendiri untuk merasa kecewa dan sakit hati," imbuhnya.

Burke menyarankan, Anda dan pasangan setidaknya sekali dalam satu pekan memiliki acara sendiri, baik dengan teman atau rekan kerja.

Sebab, jarak yang tercipta dalam kurun waktu tersebut disinyalir efektif dalam menghangatkan dan menguatkan hubungan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved