Polwan-polwan Cantik Bagikan Brosur 'Lindungi Anak' di Kota Banjarmasin
Tak hanya membentang spanduk dan menyerukan waspada predator anak, para polwan cantik dari Unit PPA Polresta Banjarmasin juga bagi-bagi brosur.
Penulis: M Fadli Setia Rahman | Editor: Ernawati
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hal menarik dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, Jumat (6/11/2015).
Mereka turun ke jalan dan membentangkan spanduk bertuliskan waspada predator anak.
Kegiatan tersebut dilakukan di kawasan perempatan Mesjid Raya Sabilal Mutadin, perempatan Hotel A, Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, dan kawasan pintu gerbang masuk Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kayutangi, Kota Banjarmasin.
Tak hanya membentang spanduk dan menyerukan waspada predator anak, para polwan cantik dari Unit PPA Polresta Banjarmasin juga bagi-bagi brosur.
"Ya, lagi bagi brosur yang isinya imbauan waspada predator anak dengan tujuan agar para orang tua dan warga secara umum bisa waspada akan predator anak," kata Kanit PPA Polresta Banjarmasin, Iptu Ria Arianty.
Dilanjutkannya, warga diharapkan bisa peka dengan harapan bisa mencegah dan mengantisipasi adanya predator anak.
"Kami senang karena tanggapan warga positif. Semoga imbauan dari kami bisa berguna," ujarnya.
Dikatakannya, apabila warga mendapati indikasi adanya predator anak agar kiranya segera melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib.
Tahun 2015 ini, kasus kejahatan atau kekerasan seksual terhadap anak meningkat dibandingkan tahun 2014.
"Tahun lalu ada 18 kasus dan tahun ini hingga november sudah 36 kasus, tentunya semua harus waspada," ungkap Kanit PPA Polresta Banjarmasin, Iptu Ria Arianty
Diketahui, kasus pemerkosaan dan pelecahan seksual terhadap anak usia delapan hingga 17 tahun adalah yang mendominasi.
Sebagaimana catatan BPost Online, rata-rata pelaku pelecehan dan pemerkosaan itu adalah orang dewasa.
"Kami akan terus gencar memberikan imbauan untuk menekan angka kasus itu dengan cara turun langsung ke masyarakat," pungkas Kanit PPA Polresta Banjarmasin.
