Dalam Semalam Tiga Kali Kebakaran di Banjarmasin, Warga Kaget Melihat Hely Tewas Terbakar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Malam Jumat mencekam di Banjarmasin. Tiga kali musibah kebakaran terjadi di Banjarmasin dalam rentang waktu Kamis (12/11) malam hingga Jumat (13/11) dinihari.

Namun, paling memilukan musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Bali, Gang Mutiara RT 11 RW 11.

Dari informasi yang didapatkan BPost Online, kebakaran di Jalan Bali, menghanguskan dua buah rumah warga.

Bahkan proses evakuasi sempat membuat geger warga sekitar karena diketahui ada satu korban perempuan tewas terbakar.

Korban tersebut diketahui bernama Hely (47), seorang ibu rumah tangga warga.

"Dua rumah terbakar. Satu rumah hangus 100 persen. Pemiliknya atas nama Johan. Lalu rumah Syamsudin, 50 persen rumahnya hangus. Satu orang korban jiwa (TMD), Istri Johan," ucap Ketua RT 11 Ardiansyah.

Kebakaran di Jalan Bali terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dinihari. Namun, baru saja kebakaran takluk dan evakuasi selesai, api kembali mengguncang Kota Seribu Sungai persisnya di Kampung Baru, Paradapan Kelayan B ujung, Banjarmasin Selatan.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.54 wita dan dapat dikuasai pada pukul 03.10 wita.

"Belum terdata, rekanan masih dalam tahap pembahasan," ucap anggota pemadam Utut 81 E TRC 333 Banjarmasin kepada BPost online.

Kebakaran yang terjadi tak hanya menelan satu orang warga meninggal di Jalan Bali. Namun anggota pemadam yang bertugas pun berjatuhan ketika 'mengejar' api ke sejumlah lokasi itu.

Diantaranya, saat mengejar kebakaran yang terjadi Kamis (12/11) sekitar pukul 20.35 wita, di Jalan Manggis, Gang Mangga di belakang Polresta Banjarmasin. Kebakaran yang terjadi tidak terlalu berarti karena hanya suatu ruangan dan dapat diantisipasi petugas pemadam terdekat.

"Kebakaran di Jalan Manggis unit IRA Ton 2 kecelakaan. Juga ada anggota pemadam yang nabrak pohon saat menuju lokasi kebakaran di Kelayan, dua orang luka parah dan 1 luka lecet dievakuasi ke UGD RS Ulin Banjarmasin," ucap Utut, salah seorang petugas.