Ceriakan Desember Dengan Nonton 6 Film Baru Ini

2015 sudah masuk ke penghujung bulan yaitu Desember. Pastinya, ibarat cuci gudang akhir tahun, ada banyak persembahan film

Editor: Eka Dinayanti
hai online
In The Heart Of The Seea 

Berani nonton? Film ini udah dirilis pada tanggal 4 Desember ini!

Brush with Danger

Masuk dalam jajaran film Hollywood, Brush with Danger karya sineas muda Livi Zheng memang secara kualitas sudah masuk skala industri film Amerika. Wajar, kalau film ini sempat masuk nominasi Oscar pada tahun lalu. Belum lagi, sebagai sineas muda asal Indonesia, film karya Zheng bersaudara ini pun sedang banyak disoroti media.

Menceritakan kakak-beradik yang berasal dari Tiongkok, Alice dan Ken datang ke Amerika secara ilegal. Seperti kebanyakan imigran gelap Amerika, keduanya juga mengejar mimpi untuk mendapat Green Card alias menjadi warga Amerika. Datang dengan menumpang kapal kargo yang mendarat di Seattle, Washington. Kehidupan keduanya erlunta-lunta sehingga menjadikan mereka sebagai gelandangan di jalanan.

Sebenarnya, impian dua orang ini adalah membawa ayah mereka ke Amerika setelah mereka sukses nanti. Namun sayang nasib kadang nggak seperti yang direncanakan.

Nah, berbekal kemampuan melukis dan bela diri, mereka mengumpulkan dollar demi dollar Amerika meski kenyataan pahit, dolla yang dikumpulkan sangat terbatas. Beruntung, nasib mempertemukan keduanya dengan orang-orang baik yang member mereka makan dan tempat tinggal sementara.

Sampai akhirnya, Justus Sullivan, seorang pemilik galeri seni melihat bakat tangan Alice dan silat Ken untuk dikembangkannya. Di sinilah pergolakan terjadi. Alih-alih menampung bakat mereka berdua, justru Sullivan memaksa Alice untuk memalsukan sebuah lukisan klasik karya Van Gogh. Akibatnya dua bersaudara ini terlibat dalam dunia kriminal di Amerika. Dari sebuah lukisan itulah bahaya mendera.

Meski udah tayang sejak akhir November lalu, Desember ini masih menyisakan waktu untuk menonton film tersebut! Ayo tonton film anak bangsa!

 Bulan Terbelah di Langit Amerika

Selain Livi Zheng, penulis Hanum Rais juga semakin giat membuat karya-karya film bersetting luar negeri. Bukan suatu kebetulan, ternyata Hanum Rais Manajemen juga telah memproduksi satu film berjudul “Bulan Terbelah di Langit Amerika” sehingga sisi kota negeri paman Sam kembali tersorot.

Dibantu sutradara Rizal Mantovani yang sudah terbiasa mengarahkan film bersetting luar negeri, aktor-aktor pemeran film 99 Cahaya di langit Eropa juga terlibat kembali dalam film yang memakan Rp.15 miliar untuk biaya produksinya kali ini.

Meski begitu, film yang juga diangkat dari buku dengan judul yang sama kali ini lebih menyoroti kehidupan nyata penulis ketika hidup di Amerika terutama bertepatan dengan terjadinya peristiwa 11/9 di World Trade Center (WTC).

Jika di film The Walk, WTC pada 1974 menjadi tegang akibat “ulah” Philippe Petit, kini ketegangan WTC menjadi daya yarik utama di film Bulan Terbelah di Langit Amerika karena ulah teroris.

Film ini ingin menunjukan sisi lain dari kejadian tersebut, terutama dari warga negara Indonesia yang menjadi saksi dari peristiwa naas tersebut.

Dengan mengedepankan pertanyaan, “Akankah dunia lebih baik tanpa islam,” film yang melibatkan Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, serta Rianti Cartwirght ini bakal menolak stigma negatif warga dunia tentang orang muslim.

Apakah film ini mencerahkan? Lebih baik tonton filmnya di bisokop dan bikin kesimpulan sendiri!

Sumber: Hai
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved