Pilkada Serentak 2015

Pelapor Money Politics dan Saksi Datangi Panwaslu Kota Balikpapan

Para pelapor dugaan politik uang selama proses pilkada mulai berdatangan ke kantor Panwaslu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Editor: Ernawati
tribun kaltim
Massa yang berdemo di depan kantor Panwaslu Kota Balikpapan, Senin (14/12/2015). 

“Akal-akalan Abunawas demi kondusifitas. Kebenaran dikesampingkan demi tidak rusuh,” kata Riri.

Sementara itu, siang harinya, Panwas Balikpapan digoyang unjuk rasa massa yang menamai diri Forum Bersama untuk Keadilan Kota Balikpapan.

Mereka mengaku kecewa Panwas tidak mengusut tuntas laporan politik uang yang terjadi sebelum hari pencoblosan, 9 Desember 2015 lalu.

Laporan Sutarman masuk ranah pidana dan siap diselidik kepolisian. Tak puas atas keputusan itu, pengunjuk rasa menuntut Panwas lebih berani.

Tuntutan massa berlangsung menegangkan hingga terjadi aksi pembakaran ban dan ancaman menduduki kantor Panwas.

Sementara itu, Ketua Panwaslu, Jumiko, membenarkan ada pelapor baru hingga Senin siang tadi.

Satu laporan terjadi pada 6 Desember 2015 lalu, tiga hari sebelum hari pencoblosan. Kini, pihaknya tengah memeriksa pelapor ke-2 yang tiba hari ini.

“Masih melakukan pelaporan dan segera diperiksa. Saya kira paling cepat dua jam dan bisa empat atau lima jam, belum bisa diketahui,” kata Jumiko.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved