Jokowi Berkicau Ingin Panggil Menhub, Netizen: Ganti Saja Pak Jonan!
"Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata -Jkw," tulis akun @Jokowi, pukul 10.41 WI
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter @Jokowi, Jumat (18/12/2015) merespons maraknya kicauan netizen soal kontroversi larangan ojek online.
"Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata -Jkw," tulis akun @Jokowi, pukul 10.41 WIB.
Kicauan akun resmi dengan tanda contreng biru itu disambut ribuan retweet netizen.
Satu jam kemudian sudah 4.400 netizen me-retweet kicauan Jokowi.
Ada kelompok netizen yang bersimpati dengan respon presiden.
@tsetiady : @jokowi wah. pak jokowi cepat tanggap
@RinjaniJB : PRESIDEN RAKYAT "@jokowi: Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata -Jkw"

Ada pula yang melontar kritik terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
@nerrola : @jokowi Bapak, mohon diganti saja Pak Jonan. Harga tiket pesawat kalau lg peak season mahalnya bisa 3 kali lipat. Mana kerjanya Menteri ini?
@IvoneAryo: @jokowi panggil dan setrap pak
@rasnoaja: Pak @jokowi kalau pemerintah msh belum bisa menyediakan transportasi yang memadai lalu melarang ojek, taxi online, mending Pak Jonan MUNDUR
@SetioDarmadi: @jokowi belagak jadi pahlawan? Ente kira gojek2 kagak ngerti skenario ente buat belagak dukung abis kemaren curang ente ketauan? Basi lu! :v
Akun twitter pesohor Julia Perez ikut mewarnai riuh trending topic, Jumat (18/12/2015) pagi.
"Gojek emang bukan rakyat????" tulis akun @juliaperrez pada pukul 09.24 WIB.
