Tabrak Lari di Tapin
Korban Tabrak Lari: Karma Pasti Berlaku
Pihak korban tabrak lari tidak ingin kejadian ini terlalu diperpanjang. Mereka pun tak lapor ke polisi. Lagipula, plat nomor mobil yang menabrak tak
Penulis: M Fadli Setia Rahman | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, TAPIN - Pasca kejadian tabrak lari tak berperikemanusian di Tapin, Kamis (24/12/2015) petang tersebut, pasutri Yas (57) dan Ros (44) serta anak perempuan mereka, Bila (10) dibantu oleh warga sekitar.
Luka dibersihkan dan diobati. Mereka tak menyangka mengalami kecelakaan kala itu. Sementara, mobil Toyota Avanza warna silver itu kabur dengan kecepatan tinggi ke arah Banjarmasin.
Pihak korban tabrak lari tidak ingin kejadian ini terlalu diperpanjang. Mereka pun tak lapor ke polisi. Lagi pula, plat nomor mobil yang menabrak tak sempat dicatat.
"Namun, kami percaya karma pasti berlaku. Biarkan saja Toyota Avanza warna silver itu kabur setelah menabrak kami," kata Yas kepada BPost Online.
Sebagaimana diketahui, pasca tabrak senggol mobil avanza warna silver yang tidak bertanggung jawab itu, pasangan suami istri dan anaknya ini mengalami luka-luka.
Sang ayah luka memar di badan, tangan, lutut dan kaki sementara sang ibu, luka lecet di tangan dan kaki. Paling kasihan sang anak perempuan yang masih berumur 10 tahun itu.
Dia luka di bagian wajah karena jatuh tertelungkup setelah terpental sejauh dua meter setelah ditabrak mobil Toyota Avanza silver tak bertanggung jawab.
"Beruntung kami semua pakai helm SNI dan semua diklik. Memang setiap kali perjalanan jauh, kami selalu utamakan safety. Andaikata tidak pakai helm, mungkin hal tidak diinginkan bisa terjadi," ungkap Yas.