Puluhan Pengunjung Tercebur ke Danau Saat Tali Jembatan Gantung Putus
Diyakini akibat kelebihan beban, sling penahan kesimbangan jembatan di sisi kanan terlepas. Akibatnya, badan jembatan miring dan puluhan orang
Editor:
Mustain Khaitami
Istimewa
Posisi jembatan gantung yang amblas akibat seling terlepas di hutan kota Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, Sabtu (26/12/2015) sore.
Korban lainnya, Indriani (41), warga Lhokseumawe, dan balita bernama Defan (2,5) asal Alur Dua.
Masih perawatan
Kadisporabudpar Langsa, Drs Syafrizal yang ditemui di IGD RSUD Langsa, mengatakan, jembatan gantung itu masih dalam perawatan pihak rekanan, karena baru saja selesai dibangun pada tahun ini dengan sumber dana otsus.
“Sepengetahuan saya memang kapasitas daya tampung jembatan itu sekitar 40 orang, namun saat kejadian warga yang ada di sana mencapai seratusan orang,” kata Syafrizal.
Menurut Syafrizal, pihak dinas akan memanggil rekanan untuk didengarkan penjelasan terkait keberadaan jembatan gantung di hutan kota kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gampong Paya Bujok Seuleumak tersebut. (serambi indonesia/zb)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/jembatan-gantung-putus_20151227_164752.jpg)