Breaking News

Tragis, Truk Terguling, 2 Wanita Pengangkut Batako Tewas Remuk Tertimbun Batako

"Truk memaksakan lewat padahal di depannya ada mobil kijang dengan nomor polisi DK W 439 AM, karena bibir got tanahnya labil, akibatnya truk terguling

Editor: Ernawati
tribun bali
Truk pengangkut batako terguling di BTN Griya Tanah Bang, Kediri, Tabanan, Selasa (5/1/2016) malam. Kecelakaan itu menelan korban jiwa dua wanita pengangkut batako. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TABANAN - Sebuah truk dengan nomor polisi DK 9389 HE yang dikemudikan oleh I Wayan Subagia (35) asal Pandak Bandung, Kediri, Tabanan, Bali tergelincir ke dalam got di perumahan BTN Griya Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kediri, Selasa (5/1/2016), sekitar pukul 19.30 wita.

Dari kejadian tersebut, dua penumpang wanita yang merupakan pengangkut batako tewas setelah tertimbun batako yang diangkut truk terguling tersebut.

"Truk memaksakan lewat padahal di depannya ada mobil kijang dengan nomor polisi DK W 439 AM, karena bibir got tanahnya labil, maka truk terguling ke kiri saat menuju ke arah selatan," ujar Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Wayan Sudita yang ditemui di lokasi kejadian.

Warga di sekitar perumahan BTN Griya Tanah Bang ramai di lokasi untuk melihat evakuasi korban.

AKP Sudita menyebutkan, evakuasi terakhir yakni korban meninggal yang tertimbun batako dan truk berhasil diangkat dari timbunan batako yang berjumlah sekitar 1.500 buah sekitar pukul 21.00 wita.

"Korban terakhir diangkat sekitar pukul 21.00 wita," ujar Sudita.

Kronologi kejadian sekitar pukul 19.30 wita truk dengan buruhnya ingin mengirim batako sebanyak 1.500 biji ke rumah I Gusti Ngurah Putu Merta (53) asal Banjar Pupuan, Mengwi, Badung yang beralamat tinggal di Perum Griya Tanah Bang Blok 2 Kapling 17.

Sebelum tiba di lokasi, mobil truk menghindari mobil kijang yang parkir di pinggir jalan perumahan.

"Padahal sopir truk sudah diberitahu agar menunggu sebentar, karena mobil kijang akan dipindahkan oleh pemiliknya, tapi tetap dipaksakan lewat, sehingga terguling. Sopir sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," jelas mantan Kasatlantas Polres Badung itu.

Empat korban berada di bak belakang truk, dua berhasil melompat saat truk terguling yakni Ni Putu Sari dan Ni Putu Suwartini.

Tapi dua korban lain tidak sempat menyelamatkan diri yakni Ni Ketut Parmini mengalami luka remuk di kepala karena tertimbun batako dan Ni Nyoman Lepus mengalami patah lengan kiri dan kaki kiri serta tertimbun batako sehingga meninggal dunia.

Dua korban tewas tersebut adalah Ni Ketut Parmini (Men Lia) usia 32 tahun, alamat Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan dan Ni Nyoman Lepus usia 47 tahun, alamat Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan.

Sementara itu, Ni Wayan Sumarsih (Men Wika) usia 43 tahun alamat Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan selamat namun mengalami luka lecet.

Yang lainnya, Ni Putu Suwartini (34), Ni Komang Sujati (36), dan Ni Putu Sari (41), yang semuanya asal Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan mengalami luka lecet.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved