Tujuh Hari Kritis, TKI di Taiwan Itu Akhirnya Meninggal Dunia

Emi dirawat sejak 29 Desember 2015 lalu dengan dugaan penyakit radang selaput otak.

Editor: Mustain Khaitami
Ira Rachmawati / Kompas.com / Banyuwangi
Emi Rusinta, tenaga kerja wanita asal Dusun Kedung Agung Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi di rawat sejak 29 Desember 2015 di Taiwan karena sakit Radang Selaput Otak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANYUWANGI - Emi Rusinta, tenaga kerja wanita asal Dusun Kedung Agung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang dikabarkan koma di Landseed Hospital Chungli, Taiwan telah meninggal dunia pada Senin (4/1/2016).

Kabar tersebut dibenarkan Alam Sudrajat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, Rabu (6/1/2016).

"Meninggalnya Senin sore kemarin. Padahal anak perempuannya sudah mengurusi paspor dan berencana berangkat ke Taiwan untuk menemui ibunya," kata Alam.

Saat ini, menurut Alam, dia berkoordinasi dengan BNP2TKI dan Provinsi Jawa Timur untuk proses pemulangan jenazah.

"Anaknya batal berangkat dan menunggu jenazah dipulangkan ke Indonesia karena memang itu keinginan keluarganya. Masih belum tahu kapan kepastian kepulangannya ini masih dikoordinasikan dan semoga secepatnya," ujar Alam.

Emi dirawat sejak 29 Desember 2015 lalu dengan dugaan penyakit radang selaput otak.

Sebelumnya selama tahun 2015, dua orang tenaga kerja wanita asal Banyuwangi yang bekerja di Taiwan meninggal dunia akibat penyakit yang sama. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved