Hukum dan Kriminalitas Kalsel

Bonceng Wanita, Warga Teluk Tiram Dipepet, Lalu Dipukul Dua Pria Mengaku Anggota BNNP

Merasa tak terima dipukul tanpa sebab oleh dua orang pria itu, warga Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Barat ini mengadu ke Propam Polda Kalsel.

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Elpianur Achmad
zoom-inlihat foto Bonceng Wanita, Warga Teluk Tiram Dipepet, Lalu Dipukul Dua Pria Mengaku Anggota BNNP
kompas.com
Ilustrasi pemukulan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wawan tak mengira bakal mengalami nasib sial Rabu (6/1/2016) sore. Di mendapat pukulan dari dua pria yang mengaku sebagai anggota polisi bertugas di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel.

Merasa tak terima dipukul tanpa sebab oleh dua orang pria itu, warga Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Barat ini mengadu ke Propam Polda Kalsel, Rabu malam.

Dia mengadu ditemani orang tuanya serta pengacaranya. Informasi didapat dari kepolisian, korban bersama teman wanitanya sedang mengendarai motor berboncengan di Jalan Teluk Tiram, Rabu (6/7) sore.

Tiba-tiba mereka dipepet dua pria yang berboncengan sepeda motor. Tanpa banyak ucap, dua orang itu langsung melakukan pemukulan terhadap Wawan. Beruntung dia masih memakai helm sehingga tidak mengalami luka.

Pada Rabu malam korban tak hanya dimintai keterangan oleh petugas Provost. Dia juga divisum. Kabar yang beredar, satu dari dua pria yang memukul Wawan berinisial H.

Diduga dia melakukan pemukulan karena Wawan membonceng perempuan yang diduga istri siri H.

Namun, laporan ini agak sulit diprores karena tak diketahui asal kesatuan dari pria yang memukul Wawan. Sempat tersiar kabar anggota polisi itu bertugas di BNNP Kalsel. Namun ada juga info sang oknum justru bertugas di Polda Kalsel.

Kabid Propam Polda Kalsel, AKBP Rico, ketika dikonfirmasi, Kamis (7/1) sore membenarkan pihaknya telah menerima laporan warga diduga dianiaya oleh anggota polisi.

"Iya ada laporan. Saat ini kita sedang lakukan penyelidikan. Saat memukul korban, anggota tersebut berkata kepada korban menyebut dia anggota (polisi). Namun tak diketahui anggota mana," ucap Rico kala dihubungi viatelepon selulernya.

Menurut Rico, dari laporan pelapor, anggota kepolisian yang memukulnya itu berinisial H. Namun nama itu tidak ada di BNNP Kalsel.

Meski begitu pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus ini. Termasuk melakukan penelusuran terhadap oknum yang diduga melakukan pemukulan ini.

Menurut rico, pemeriksaan sementara pemicu terjadinya pemukulan diduga gara-gara wanita.

Bagaimana dengan saksi teman wanita korban, apakah mengetahui nama anggota polisi yang memukul dan kesatuannya? Rico mengatakan belum memeriksa saksi-saksi.

"Sampai saat ini belum datang, kita rencananya lakukan pemeriksaan," jelasnya.

Terpisah Kepala BNNP Kalsel Kombes Arnowo saat dikonfirmasi Kamis (7/1) sore mengatakan, tak ada anggota di BNNP Kalsel berinisial H. "Tidak ada tuh. Jika ada tentunya ribut di sini," ucapnya pendek. (dwi)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved