Kelotok Tenggelam di Sungai Kahayan
Sebelum Tenggelam, Mesin Kelotok Sempat Mati di Tengah Sungai
"Dia tidak bisa berenang, sedangkan arus sungai malam itu kencang, sehingga mengakibatkan kelotok oleng dan tebalik."
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Petugas melakukan penyisiran di Sungai Kahayan, untuk mencari korban, Senin (11/1/2016) pagi.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Arus Sungai Kahayan yang deras dan debit air sungai yang pasang diduga sebagai penyebab hingga kelotok yang ditumpangi empat orang tenggelam Minggu (10/1/2016) sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi terhimpun, menyebutkan, malam itu empat orang tersebut, ingin menyeberang dari Pelabuhan Rambang menuju Desa Pahandut Seberang, namun saat di tengah sungai mesin kelotok mati.
Saat mesin kelotok mati, korban perempuan bernama Wulandari panik .
"Dia tidak bisa berenang, sedangkan arus sungai malam itu kencang, sehingga mengakibatkan kelotok oleng dan tebalik." kata Imam salah seorang warga sekitar pelabuhan.
