Masih Banyak Warga yang Menolak Memasang IPAL
Pemko Banjarmasin tidak lagi menerima hibah bidang sanitasi perkotaan dari Australia
Penulis: Murhan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin tidak lagi menerima hibah bidang sanitasi perkotaan dari Australia melalui Australian Agency for International Development (AusAID).
Direktur Utama PD Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin Rahmatullah mengatakan, meski tidak lagi menerima bantuan, pengembangan sanitasi perkotaan tetap mendapat perhatian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahun ini hanya akan ada hibah sanitasi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), berupa sistem onsite individual yang pelaksanaannya melalui Dinas Cipta Karya atau Dinas Kesehatan. “Kalau tidak salah, jumlahnya mencapai tiga ribu unit,” katanya.
Bantuan hibah dari Australia untuk pemasangan instalasi pengelolaan air limbah gratis di tahun 2015 dari 2.900 sambungan masih tersisa 1.700 sambungan.
Banyaknya yang belum direalisasikan, bisa jadi penyebab mengapa AusAID tak lagi memberikan bantuannya untuk PD PAL pada 2016. Seperti diketahui, masih banyak warga yang menolak dipasangi IPAL.
