Ian Kasela Mangkir dari Panggilan Polda Jatim

Ian Kasela dilaporkan perusahaan rumah karaoke Happy Puppy karena dituding melakukan pemerasan melalui pesan singkat.

Editor: Mustain Khaitami
KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA
Band Radja, Moldy (gitar), dan Ian Kasela (vokal) 

BANJARMASINPOST.CO.ID SURABAYA - Vokalis band Radja, Ian Kasela, mangkir dari pemeriksaan di Polda Jatim pekan lalu. Dia akan dipanggil untuk kedua kalinya pekan ini untuk diperiksa sebagai saksi terlapor kasus pemerasan.

"Sudah dilayangkan surat panggilan kedua di kediamannya di Jakarta, panggilan pertama pekan lalu tidak datang karena kesibukan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (18/1/2016).

Informasi dari pihak Ian Kasela, kata Argo, dia akan datang pekan ini ke Polda Jatim untuk menghadiri pemeriksaan.

"Waktu pastinya belum tahu, yang pasti pekan ini mau datang," tambah Argo.

Jika pada panggilan kedua ini terlapor Ian Kasela tetap tidak datang, maka akan dilayangkan panggilan ketiga.

Jika pada panggilan ketiga tetap tidak datang, lanjut Argo, sesuai prosedur maka Ian akan dijemput paksa.

Ian Kasela dilaporkan perusahaan rumah karaoke Happy Puppy karena dituding melakukan pemerasan melalui pesan singkat.

Lewat pesan singkat itu Ian Kasela menawarkan meminta sejumlah uang untuk mencabut laporannya ke Mabes Polri pada 2014.

Konflik hukum tersebut adalah buntut laporan Ian Kasela atas lima perusahaan karaoke yang memutar tiga lagu Radja secara ilegal.

Tiga lagu tersebut tidak masuk dalam perjanjian yang dibuat Yayasan Karya Cipta Indonesia dengan pihak rumah karaoke.

Selain Happy Puppy, Ian Kasela juga melaporkan tempat karaoke Inul Vizta, NAV, Charlie Family dan DIVA.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved