Heboh Di Medsos, Menaker Tangkap Lima Tenaga Kerja Asing Ilegal di Kalsel
Dalam video ini, Hanif Dhakiri selaku Menaker melakukan sidak pekerja ilegal asal China di Kalimantan. Bahkan mereka tidak bisa berbahasa Indonesia,
Penulis: Restudia | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menangkap tenaga kerja asing ilegal jadi pembicaraan di media sosial.
Kali ini, aksi Hanif di salah satu perusahaan batubara di Kalsel. Ditampilkan di fanpage Sharing Tenaga Kerja Indonesia.
Dalam postingannya fanpage menuliskan "Memasuki pasar bebas asia, selain bersaing produk lokal dan luar negeri, Indonesia juga bersaing dgn tenaga kerja asing.
Dalam video ini, Hanif Dhakiri selaku Menaker melakukan sidak pekerja ilegal asal China di Kalimantan. Bahkan mereka tidak bisa berbahasa Indonesia, miris memang kita seperti terasing di negeri sendiri."
Video sidak Menaker ini dibagi 3.174 akun dan disukai 1.070. Diketahui, dalam video yang lebih jelas diposting Kementrian Ketenagakerjaan RI di youtube.
Menaker menangkap lima tenaga kerja asing ilegal di PT Merge Mining Industry. Pada kesempatan tersebut, Hanif terlihat dengan tokoh Kalsel, H Zairullah Azhar.
Hanif terlihat keliling lokasi perusahaan dan mencoba bebrincang dengan tenaga asing yang ada dengan bantuan penerjemah.
Dalam percakapan terdengar perusahaan tersebut memiliki izin hanya untuk dua orang tenaga asing.
Dilansir kompas.com, aksi Hanif tersebut pada 14 Maret 2015 lalu. Hanif Dhakiri menangkap tangan 5 tenaga kerja asing (TKA) yang tak memiliki Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).
Hal ini dilakukan Hanif saat sidak ke PT Merge Mining Industry di Kawasan Pertambangan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, kelima TKA ilegal tersebut berasal dari China. Masing-masing bernama Cong Cek Huk, Liu Mene Huk, Khu Siau, Pocau Kang Lie, dan Cun Ling.
“Kita ingin semua TKA yang bekerja di indonesia harus memiliki izin yang benar dan resmi. Kami banyak mendapatkan laporan bahwa banyak TKA yang tak memiliki izin. Kita akan tertibkan semuanya. Kita ingin yang ilegal ditangkap dan dideportasi,” kata Hanif saat sidak di Kalsel, Sabtu (14/3/2015).
Lihat video di sini:
Selain menangkap, Hanif juga langsung mengelandang kelima TKA tersebut kepada pihak Imigrasi Kalsel agar segara dideportasi.
