Di Aceh, Komunitas LGBT Hadir Berkedok Kegiatan Pendampingan Korban dan HAM

LGBT yang santer diberitakan sejumlah media saat ini, sudah hadir di Aceh sejak tahun 2007 dengan berkedok kegiatan pendampingan korban dan HAM.

Editor: Mustain Khaitami
youtube
Ormas yang tergabung dalam Konsolidasi Umat, menolak kehadiran komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender di Jawa Barat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDA ACEH - Pemko Banda Aceh didesak untuk serius menangani pergerakan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Banda Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRK Banda aceh, Farid Nyak Umar, saat diwawancarai Serambi (Tribunnews.com Network), Sabtu (13/2/2016) pagi.

Menurut Politisi PKS Banda Aceh tersebut, LGBT yang santer diberitakan sejumlah media saat ini, sudah hadir di Aceh sejak tahun 2007 dengan berkedok kegiatan pendampingan korban dan HAM.

"Mereka aktif melakukan penguatan kapasitas melalui training dan diskusi tentang HAM, seksualitas, dan perlindungan hak kelompok," ujar Farid kepada Serambi.

Menurut penelusuran pihaknya bersama ormas Islam, kata Farid, komunitas tersebut juga sudah pernah bekerja sama dengan salah satu instansi Pemerintah Aceh serta aktif menjalankan programnya melalui sekolah model (acting, model, dan dansa), serta manajemen artis dengan merekrut generasi muda Aceh untuk diorbitkan ke level yang lebih tinggi.

Karena itu, ia mendesak Pemko Banda Aceh melakukan tiga aksi cepat dalam menangani fenomena LGBT tersebut.

"Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) harus segera mengeluarkan fatwa terkait aktivitas itu, pemerintah perlu segera melakukan investigasi, dan semua pelaku yang merupakan korban dari ideologi harus segera direhabilitasi," jelasnya.

Ditambahkan, kegiatan menyimpang aktivis LGBT memang masih sulit dilacak, sebab mereka belum tampil secara vulgar.

"Eksistensi LGBT mengancam generasi muda di Aceh. Sebab, virus ini mendatangkan azab dari Allah SWT dan menimbulkan penyakit yang hingga kini belum ada obatnya," ujar Farid Nyak Umar.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved