Mengerikan! 4 Cacing Parasit di Antaranya Ada dalam Daging Babi
Laporan WHO mengatakan, para ahli sudah memetakan setidaknya 24 parasit yang berada di makanan yang distribusi secara global dan mengancam kesehatan
Setiap cacing betina menghasilkan ratusan ribu telur per hari yang diekskresikan dalam tinja, mencemari lingkungan dan penyebaran lebih lanjut penyakit.
Spesies kedua serupa, Ascaris suum, sampai saat ini diyakini hanya menginfeksi babi tetapi juga mampu menginfeksi manusia. Tingkat dan gejala penyakit tergantung pada jumlah cacing individu terinfeksi, dan penyumbatan usus bisa terjadi karena ukuran cacing.
4. Multilocularis echinococcus
Pesebaran geografis cacing pita ini tak menentu, tapi pernah ditemukan di Amerika Utara dan Eropa di mana prevalensi terus meningkat.
Siklus hidupnya melibatkan rubah dan tikus kecil tetapi dapat pula berada di anjing dan bahkan kucing. Pada manusia menyebabkan penyakit yang disebut alveolar echinococcosis yang membentuk kista pada organ internal.
Kista dapat mereproduksi dan menyebar seperti tumor dan berakibat fatal jika tidak diobati. Infeksi ini dianggap sebagai faktor risiko bagi pemburu yang terkontaminasi bangkai yang sudah terinfeksi.
Termasuk bagi mereka yang mengkonsumsi buah atau jamur yang terkontaminasi oleh feses rubah atau tikus.
