Puluhan Petugas Jaga Labora Sitorus Saat Dipindahkan ke LP Cipinang

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Beberapa hari menghilang dari rumahnya di Tampa Garam, Sorong, Papua Barat sejak Jumat (4/3/2016), terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus, menyerahkan diri ke Polres Sorong, Senin (7/3/2016) dini hari.

Laboran yang kabur saat hendak dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, datang seorang diri ke Polres Sorong, dengan menggunakan ojek sekitar pukul 03.30 Wita. Saat menyerahkan diri, kepala Labora plontos.

Pada siang harinya, terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang tersebut langsung diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani hukuman di LP Cipinang Jakarta Timur, Senin (7/3/2016). Ada 24 orang ikut mengawal Labora ke Jakarta.

Rencananya Labora tiba di Bandara Soetha pukul 13.30 WIB lalu dibawa ke Kemenkumham untuk selanjutnya dibawa ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan walaupun mengaku sehat, namun nantinya pihak Polri akan berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk memeriksa kesehatan Labora.

Agus melanjutkan, dalam pemeriksaan Labora pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kemenkumham dalam hal ini Lapas karena status Labora merupakan narapidana.

"Status yang bersangkutan sudah merupakan narapidana berarti kan tanggung jawab ada di temen-temen Kemenkumham dalam hal ini Lapas," kata Agus.

Labora menyerahkan lantaran terdesak dan kelaparan serta tidak memiliki uang.

Alasan lain Labora menyerahkan diri karena sudah tidak punya akses untuk kabur karena seluruh titik di Sorong dijaga kepolisian.

Sebelumnya pada Jumat (4/3/2016) lalu diduga Labora kabur melarikan diri saat hendak dipindahkan dari LP Kota Sorong ke LP Cipinang, Jakarta Timur.

Tim eksekusi dan aparat kepolisian tidak berhasil menemukan Labora di kediamannya.

Diduga Labora melarikan diri melalui jalur laut dari kediamannya sebelum tim tiba.