Petugas Temukan Alat Bantu Seks Wanita di Lapas Karang Intan
Isi lemari beruapa pakaian, selimut, kasur, ventilasi, hingga lobang yang tampak mencurigakan di dalam Lapas tak luput menjadi target penggeledahan.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karang Intan, Banjar, Kamis (17/3) malam dikagetkan dengan kedatangan puluhan anggota kepolisian gabungan Polda Kalsel dan Polres Banjar. Bahkan, beberapa anggota Brimobda Polda Kalsel juga terlihat membawa persenjataan lengkap.
Malam itu hingga Jumat (18/3) dini hari, digelar razia di sana. Razia yang didukung pula oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru dan personel Kodim 1006/Martapura ini, dimulai pukul 21.00 Wita. Begitu tiba, petugas langsung mengumpulkan para tahanan pendamping (tamping) ke halaman Lapas Narkotika Karang Intan.
Beberapa anggota polisi berpakaian sipil langsung melakukan penggeledahan pada tiap kamar tahanan. Para napi yang mengisi tiap kamar, mendapatkan penjagaan khusus oleh anggota polisi lainnya di luar. Penggeledahan malam itu masing-masing hanya disaksikan oleh ketua kamar.
Sedangkan blok tahanan narapidana yang pertama menjadi sasaran razia tim gabungan malam itu yakni sel di Blok C. Satu persatu kamar para napi di blok tersebut digeledah secara mendetail.
Isi lemari beruapa pakaian, selimut, kasur, ventilasi, hingga lobang yang tampak mencurigakan tak luput menjadi target penggeledahan.
Sebuah lubang kecil seukuran pipa paralon ditemukan, Di dalamnya tersimpan dua handphone beserta charger. Di blok yang sama yakni 5C, juga ada ditemukan sebuah bong atau alat hisap sabu.
Polisi berpakaian sipil juga menemukan sedikitnya lima lembar kertas bertuliskan angka togel.
Bahkan yang menarik, seorang aparat dari Satuan Reskrim Polres Banjar, Bripka Catur Eko menemukan alat bantu seks wanita berupa vagina tiruan di blok 5C.
Alat tersebut berbentuk panjang menyerupai botol air mineral. Sedangkan pada bagian permukaannya persis menyerupai alat kelamin perempuan.
Menurut Bripka Catur, alat tersebut semula dia temukan di sebuah kotak di salah satu kamar napi Blok C. Dia sebelumnya juga tidak mengira benda tersebut rupanya vagina tiruan.
"Namun setelah saya perhatikan dan pegang ternyata alat bantu seks. Itupun bentuknya memanjang dan seperti lembek-lembek gitu, " terangnya.
Usai tim gabungan melakukan penggeladahan di blok tahanan C, pemeriksaan pun kembali dilakukan di Blok D. Aparat menemukan berbagai benda terlarang lainnya. Bahkan yang cukup mengherankan, di satu bilik tahanan didapati satu BPKB motor.
"Selain BPKB motor di blok tersebut, kami juga menemukan 74 buah pemantik api, satu spidol, charger handphone, buku catatan, tali dan lainnya, " kata anggota Satres Narkoba Polres Banjar, Mawan.
Sedangkan penggeladahan terakhir yang dilakukan tim gabungan malam itu di Blok A. Lucunya, barang-barang yang ditemukan anggota polisi di Blok A Kamis malam itu didominasi oleh alat kerja bangunan dan bengkel. Di antaranya seperti gergaji, martil, kunci pas, obeng, gunting hingga tang.
Usai melakukan penggeladahan, anggota gabungan pun langsung melakukan apel konsolidasi. Dipimpin oleh Kabag Ops Polres Banjar, Kompol Jhonny Eka Putra, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas lancarnya giat razia malam itu. " Apalagi pada giat ini rangkaian kegiatan berjalan lancar dan kondusif, " katanya. (gha)
