Traveling Banjarmasin
4 Lokasi ini Adalah Destinasi Wisata Religi Andalan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Jika Anda ke Kalimantan Selatan, jangan heran jika kemudian akan menemui makam-makam yang berselimut kain kuning, berkelambu dan sebagian ada juga
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Mustain Khaitami
2. Makam Tumpang Talu
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hului Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, destinasi wisata yang satu ini juga tak kalah menarik.
Menariknya adalah dari latar belakang sejarahnya.
Hampir mirip dengan Kubur Anam di atas, kuburan ini juga memiliki lebih dari satu jenazah yang dimakamkan di satu lubang.
Namun bedanya, ini hanya satu kuburan berisi tiga jenazah, yaitu jenazah tiga pejuang kemerdekaan asal Kalimantan Selatan.
Mereka adalah Bochari, Landoek dan Matamin yang diperkirakan tewas pada 1899 saat pertempuran Hantarukung di daerah Parincahan, Kandangan.
Oleh warga, mereka dimakamkan di satu lubang sehingga kemudian makam ini dikenal dengan nama Makam Tumpang Talu atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti makam tumpang tiga karena jenazah mereka posisinya bertumpang atau bertumpuk tiga.
Setelah kejadian tersebut banyak warga masyarakat baik dari daerah setempat atau dari luar daerah yang berziarah ke Makam Tumpang Talu tersebut serta bernazar apabila hajat atau keinginannya tercapai akan melakukan selamatan di makam tersebut.
3. Makam H Sa’duddin
Almarhum yang dimakamkan di sini bernama Haji Muhammad Thaib yang bergelar Haji Sa’duddin bin Haji Muhammad As’ad bin Puan Syarifah binti Al Allamah Syeikh Haji Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Dia adalah seorang ulama terkenal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dia dilahirkan di Kampung Dalam Pagar , Martapura pada 1194 Hijriah yang bertepatan dengan 1774 Masehi.
Sejak kecil dia telah mendapat pendidikan langsung dari ayahnya yaitu ‘Alimul Allamah Haji Muhammad As’ad yang ketika itu menjabat sebagai mufti Kerajaan Banjar.
Dia juga selalu mengabdi kepada kakak beliau ‘Alimul Allamah Mufti Haji Muhammad Arsyad.