Traveling Banjarmasin
4 Lokasi ini Adalah Destinasi Wisata Religi Andalan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Jika Anda ke Kalimantan Selatan, jangan heran jika kemudian akan menemui makam-makam yang berselimut kain kuning, berkelambu dan sebagian ada juga
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Mustain Khaitami
Di usia 35 tahun , yaitu setelah bermukim dan menuntut ilmu di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah selama 10 tahun , beliau kembali ke tanah air dengan membawa ilmu pengetahuan yang sarat dan luas serta gelar Al-Alimul Al-lamah.
Dia kemudian pindah ke Kampung Taniran di Kabupaten Hulu Sungai Selatan karena diminta warga setempat untuk berdakwah di sana.
Dia berdakwah di sana hingga akhir hayatnya dan dimakamkan di sana pula.
Makamnya ini biasa diziarahi warga, terletak di Jalan Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
4. Makam Habib Abu Bakar (Habib Lumpangi)
M Habib Abu Bakar merupakan penyebar agama Islam di daerah Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Dia dari Yaman, Yordania berhijrah ke Loksado guna berdakwah dan memantapkan keyakinan keimanan warga terhadap agama Islam.
Warga yang mengikuti pengajiannya tak hanya dari Loksado tetapi juga dari daerah lain seperti Kandangan , Barabai, Nagara, Amuntai dan berbagai daerah lainnya.
Selama 45 tahun guru besar ini berdakwah dan berhasil mencetak para ulama penerus yang tersebar di Hulu Sungai Selatan.
Pada tahun 1860 hijriah, dia wafat dan dimakamkan di Loksado, tepatnya di Jalan Lumpangi, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Banyak peziarah yang datang ke makamnya untuk mengenang perjuangan dakwahnya dalam menyebarkan agama Islam di Kalimantan Selatan. (Yayu Fathilal)