Dalam Segala Keterbatasan, Kini Penduduk Gaza Bisa Menikmati Film Bioskop

Homam al-Ghussein masih berusia 24 tahun ketika pertama kali menonton film di bioskop. Kini, usia lelaki itu sudah 44 tahun

Editor: Eka Dinayanti
REUTERS via BBC INDONESIA
Bioskop di Gaza dengan poster-poster film yang hancur sudah 20 tahun ditinggalkan. 

FIlm itu berkisah mengenai sejarah Palestina 1987-2011, termasuk dua kali peristiwa intifadah melawan pendudukan Israel.

Masa lalu berbeda
Dahulu bioskop biasa ditemukan di Gaza, tetapi dihancurkan pada intifadah pertama tahun 1987.

"Ayah saya sering cerita bahwa ia dulu menyisihkan uang saku untuk pergi ke bioskop setiap akhir pekan," kata Rama Humeid (30), petugas komunikasi dari kamp pengungsi Jabaliya di Gaza bagian utara.

Tiket bioskop yang dikelola Salam ini seharga 10 shekels (sekitar Rp30.000) yang dianggap masih bisa terjangkau oleh penduduk yang kebanyakan menganggur dan hidup dari bantuan makanan ini.

Pemutaran ini bisa berlangsung lantaran Hamas juga melonggarkan sikap untuk kegiatan kebudayaan di Gaza.

"Belakangan ini saya lihat banyak kegiatan kebudayaan seperti Gaza Cinema dan festival musik," kata Humeid.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved