Waduh Kenapa? Artis Sophia Latjuba Sebut Perusahaan Susu Sapi Bohongi Publik
Postingan mengejutkan di akun instagram Sophia Latjuba. Kali ini, Sophia memposting mengenai susu sapi.
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina.
Susu sapi diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.
Untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein.
Secara alamiah susu sapi segar telah mengandung sejumlah vitamin, mineral, laktosa (gula susu), asam lemak esensial (asam linoleat dan asam linolenat),
asam amino esensial (triptophan, tirosin), sphingomyelin, laktoferin, serta prebiotik galakto-oligosakarida (GOS) dengan komposisi yang lengkap.
Mengingat khasiat dan kandungan gizinya yang sangat lengkap, susu dikelompokkan sebagai pangan fungsional (functional food).
Dan sebagai pangan fungsional, susu dapat dikonsumsi tanpa batas karena tidak menimbulkan bahaya apapun.
Namun demikian, dalam konsep gizi seimbang, seseorang dianjurkan minum susu sebanyak 2-3 gelas sehari atau setara dengan 500-750ml susu cair.
Kontroversi Hiromi
Dr. Hiromi Shinya adalah seorang ahli bedah gastroenterologi dari Albert Einstein College of Medicine.
Penulisan buku The Miracle of Enzyme ternyata diilhami oleh pengalaman seorang anaknya yang mengalami gangguan saluran cerna yang diperberat oleh susu sapi.
Demikian juga hal ini ditemukan pada sebagian pasien yang dioperasinya.
Dr Hiromi Shinya mengemukakan dampak bahaya susu sapi dapat menimbulkan osteoporosis, luka di usu, polip usus, gangguan enzym, dan berbagai gangguan lainnya.
Sehingga dia tidak merekomendasikan untuk minum susu jangka panjang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/sophia-latjuba_20160411_113117.jpg)