Ternyata Tidur Mengenakan Pakaian Dalam Sangat Berbahaya
Para ahli mengatakan, mengenakan pakaian dalam saat tidur akan membuat tubuh Anda sulit 'bernapas' dan bisa menyebabkan infeksi.
Penulis: Yamani Ramlan | Editor: Yamani Ramlan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lazimnya, kita akan mengenakan piyama atau hanya mengenakan pakaian dalam saat tidur. Ternyata, para ahli menemukan, tidur mengenakan pakaian dalam lebih berbahaya.
Para ahli mengatakan, mengenakan pakaian dalam saat tidur akan membuat tubuh Anda sulit 'bernapas' dan bisa menyebabkan infeksi.
Bakteri dapat berkumpul di bagian tubuh, terutama jika itu menjadi terlalu berkeringat.
Dan masalah diyakini lebih buruk bagi pria daripada perempuan, karena juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Dr Alyssa Dweck, yang bekerja di bidang ginekologi untuk beberapa rumah sakit dan pusat kesehatan di negara bagian New York, baru-baru ini menuliskan mengenai hasil penelitiannya terhadap bahaya mengenakan pakaian dalam saat tidur.
“Saya sering mengatakan kepada pasien saya untuk tidur tanpa pakaian. Jika ‘daerah’ itu terus tertutup, terutama oleh kain yang tidak bisa menjaga kelembaban dan menyerap keringat, kelembaban yang terkumpul bisa menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri atau jamur,” ujarnya seperti dikutip Dailymail.
Hal ini, lanjutnya, bisa mengakibatkan infeksi radang, iritasi dan kulit yang parah. Masalahnya bisa menjadi sangat akut bagi perempuan yang mengalami hot flushes di malam hari selama menopause.
Dr Dweck mengatakan, mereka yang ingin tetap mengenakan pakaian dalam saat tidur disarankan memakai beberapa celana dan memilih dari jenis katun yang longgar.
Satu survei di Brasil, menemukan kalau 18 warganya yang perempuan pergi tidur tanpa mengenakan pakaian.
Angka ini cenderung lebih rendah di negara-negara lain seperti Inggris.
Alasan yang sama berlaku untuk laki-laki dan perempuan, tetapi ada juga faktor lain yang berperan bagi orang yang mencoba untuk hamil.
Direktur Institut untuk Kesehatan Pria di Jersey Urologi Group di AS, Dr Brian Steixner, memperingatkan pria yang tidur mengenakan celama boxing masih bisa kompromi kualitas sperma mereka, meskipun itu akan membuat alat kelamin mereka terlalu hangat sepanjang malam.
“Daerah bawah Anda perlu suhu yang tepat untuk mengoptimalkan produksi sperma,” jelasnya.
“Bakteri lebih mungkin membuat kulit lecet di sana mengakami iritasi menjadi terinfeksi,” tuturnya.
Selain itu, tidur telanjang juga usaha pendinginan tubuh agar dapat membantu menurunkan tekanan darah.
