Band Banua Ini Rela Tampil dari Kafe ke Kafe, "Di Kafe Dibayar Rp100 Ribu Per Orang"
Agar bisa tetap aksis bermusik menjadi band reguler di kafe (homeband) pun dilakoni meski dengan bayaran yang relatif murah.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Didik Triomarsidi
Beda halnya dengan acara sosial atau kemanusian kata Eza panitia bahkan ada yang hanya memberi uang transport saja.
Untuk sistemnya tampil di kafe lanjut Eza tidak ada yang kontrak hanya dihitung setiap tampil saja. "Pas habis tampil honor dibayar," jelas dia.
Lalu duka apa yang pernah dirasakan, Eza mengaku jika hujan atau listrik padam kadang membuat mereka merasa kurang nyaman.
"Jika hujan kadang pengunjung sepi, apalagi jika listrik padam ginset kadang tidak bisa memenuhi jadi kami tidak bisa tampil," ujar dia.
Setali tiga uang dengan Band Gliese Coustic. Menjadi band reguler atau pengisi hiburan di kafe menjadi mata pencaharian sebagai penutup jika tidak ada event untuk meraup rupiah.
Personil Gliese seperti Rory yang bermain digitar, Devi (bassis), Putry (cajoon) dan Anisa (vokal) dipercaya mengisi acara di Social Cafe setiap Sabtu malam dan People's Place Rooftop Hotel Summer Bad and Breakfast Setiap Minggu malam.
Juru bicara Gliese Band, Putry S Ayu mengatakan manggung dikafe sebagai pemasukan setiap bulan bagi para personil ketimbang event yang kadang tidak menentu.
"Event kan gak bisa ditebak kapan adanya tapi kalau pas ada event feenya bisa kurang lebih atau malah bisa lebih dari reguler 1 bulan," ujar dia.
Setiap bulan jelas perempuan yang juga dedengkot Borneo Lady Perccusi (BLP) para personil bisa membawa pulang Rp 500-700 ribu perorangnya perbulan disetiap kafe.
Meski honornya beda dengan Even yang bisa mengantongi Rp 350-600 ribu setiap personilnya persekali event namun tampil reguler di kafe tetap disyukuri.
Sebab kata Putry persaingan untuk bisa mengisi band reguler di kafe sangat ketat. Meski sejumlah kafe baru bermunculan band-band berbakat pun hadir dengan talenta dan Performance lebih oke.
"Persaingan tidak hanya soal harga saja tapi banyak talent baru yang muncul juga," ucap Putry.
Khusus untuk Gliese ujar Putry dia sangat mewanti para personil untuk menjaga atitude saat tampil reguler.
"Kalau tidak bisa menjaga atitude sudah dipastikan gak akan lama reguleran di kafe," sebut dia.