Diskusi Publik Potensi Ekonomi Kalsel

Ibnu Sina Targetkan 2.500 Wirausahawan Baru di Banjarmasin

Selain industri pariwisata yang makin digalakkan, di mana 31 destinasi wisata baru di Kota Banjarmasin yang mulai digemakan, industri alternatif macam

Penulis: Rahmadhani | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/rahmadhani
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik Jilid II Potensi Ekonomi di Kalimantan Selatan , Selasa (17/5) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan, peluang industri kreatif di Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin sangat terbuka.

Selain industri pariwisata yang makin digalakkan, di mana 31 destinasi wisata baru di Kota Banjarmasin yang mulai digemakan, industri alternatif macam pengembangan ikan papuyu dan sentra jamur terus digalakkan.

"Jamur kita upayakan bisa menggantikan usaha kayu masyarakat Alalak. Seperti kita tahu, kayu pun saat ini juga tidak lagi bagus," katanya saat menjadi pembicara dalam 'Diskusi Publik Jilid II Potensi Ekonomi di Kalimantan Selatan', Selasa (17/5)

Ia pun sudah mendorong SKPD di Pemko Banjarmasin untuk mendorong tumbuhnya wira usaha baru.

"Target kita 2.500 wirausaha baru dari Kota Banjarmasin bisa tumbuh. Kita juga ajak perguruan tinggi dan perbankan untuk support," katanya.

Potensi dan peluang ekonomi Kalimantan Selatan melalui industri kreatif bakal dikupas tuntas oleh sejumlah pakar dalam 'Diskusi Publik Jilid II Potensi Ekonomi di Kalimantan Selatan' yang digelar Banjarmasin Post, Selasa (17/5/2016) siang di Lounge Lantai 26 Aston Grand Banua.

Menarik melihat tema yang diambil, yakni 'Industri Kreatif dalam Menciptakan Peluang Ekonomi Baru di Kalsel'.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam dunia ekonomi industri kreatif dijadwalkan hadir dan memberikan pandangannya dari berbagai sisi, seperti dari pemerintahan, perbankan, asosiasi perdagangan, serta para pelaku industri kreatif Kalsel.

Diskusi publik ini sendiri menindaklanjuti dari hasil diskusi publik jilid pertama yang juga digelar Bpost awal tahun lalu, dimana industri kreatif menjawab lesunya industri unggulan Kalsel di sektor tambang dan perkebunan. (Rahmadhani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved