Duh, Gara-gara Patah Lengan, Muja Dikeluarkan dari Sekolah

"Biar sekolah tetap kada naik jua. Tahun nanti aja lagi masuk sekolah", kata Muja meniru ucapan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Tabuk kepadanya.

Penulis: Burhani Yunus | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/burhani
Muja dengan lengan kanannya yang patah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mujahidin Noor, murid kelas X3 SMAN 1 Sungai Tabuk Kabupaten Banjar kini tak bisa lagi kembali menuntut ilmu di sekolahnya.

Muja-- nama panggilan Mujahidin Noor yang berusia 16 tahun, itu dikeluarkan dari sekolah karena peristiwa patah tangan yang dialami tanggal 6 November 2015 saat main bola di halaman rumah di Penggalaman Kecamatan Sungai Tabuk.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah atas masalah ini.

"Biar sekolah tetap kada naik jua. Tahun nanti aja lagi masuk sekolah," kata Muja meniru ucapan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Tabuk kepadanya.

Muja mengatakan, selama mengalami patah tangan kanan tersebut dia tidak bisa mengikuti mata pelajaran lantaran menulis pakai tangan kanan.

Muja mengatakan, padahal dia selalu mengirim surat ke sekolah.

"Saya sangat berharap sekali masih bisa bersekolah di sekolah itu," kata Muja keempat dari lima saudara pasangan Zainuddin (alm) dan Dahlia tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved