Isu Daging Kucing Merebak, Pedagang Pentol Bakso Merugi
Informasi yang beredar melalui media sosial dan media lokal ini pun akhirnya berdampak kepada para pedagang kecil yang menjual panganan jenis ini.
Handoko terlihat beberapa kali memanggil sejumlah siswa dan mentraktir mereka makan pentolan di pinggir jalan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Totoh Hermanto dan Gazali. Para siswa SMK 1 dan SMA itu pun tak malu-malu mencomot pentol yang ditusuk dengan bilah bambu sembari mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang mentraktir mereka.
Kepada para wartawan, Kapolres Berau, AKBP Handoko menegaskan, pihaknya akan menyelidiki para pelaku yang menyebarkan isu pentol berbahan daging kucing.
“Namanya juga isu, jadi informasi itu tidak benar. Buktinya kami semua makan pentolan yang dijual di pinggir jalan. Jadi tidak benar kalau ada pentol yang dibuat dari daging kucing,” tegasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga menyatakan, isu pentol berbahan daging kucing merupakan isu yang paling tak masuk akal.
Menurutnya, setiap tahun pedagang bakso atau pentol selalu mendapat isu tak sedap macam ini. Mulai dari bakso berbahan baku daging babi, tikus, dan kini kucing.
Namun demi mengurangi kekhawatiran masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa iformasi yang beredar hanya isu, pihaknya telah mengirimkan sampel pentol atau bakso yang diperoleh dari berbagai tempat, termasuk tempat penggilingan daging ke laboratorium.
“Hari ini (Selasa 9/8/2016) hasilnya sudah ada, jadi tinggal tunggu hasilnya. Kita buktikan kalau isu yang beredar itu tidak benar,” tegasnya. (*)