Satker Balai Besar Perhubungan Palangkaraya Survei Titik Rawan Kecelakaan di HST

Tujuannya, untuk melihat kebutuhan sarana dan prasana jalan, apakah sudah memenuhi standar keselamatan lalu lintas, khususnya di daerah rawan kecelaka

Penulis: Hanani | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/hanani
Satuan kerja Balai Besar Perhubungan Kalimantan yang berkantor di Palangkaraya Kalteng, bersama Satlantas Polres HST, Dan Dishub HST melaksanakan survei titik rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Satuan kerja Balai Besar Perhubungan Kalimantan yang berkantor di Palangkaraya Kalteng, bersama Satlantas Polres HST, Dan Dishub HST melaksanakan survei titik rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Tujuannya, untuk melihat kebutuhan sarana dan prasana jalan, apakah sudah memenuhi standar keselamatan lalu lintas, khususnya di daerah rawan kecelakaan.

Kabid Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Darat H Marjuki mengatakan, tim melakukan survei, dari KM 161 sampai 163 jalan nasional Akhmad Yani yang rawan kecelakaan.

"Jika di Desa Pamangkih, dan Jalan Lingkar Walangsi -Kapar,"kata Majuki.

Sementara, dari Satker Perhubungan Darat Kalsel, Ade Supriadi menyebutkan, berdasarkan data 2015-2016 di Kalsel ada enam kasus korban meninggal dunia dengan korban meninggal tujuh jiwa, luka ringan 18, dengan kerugian materil Rp 23. 350.000.

Berdasarkan kondisi tersebut, telah dilakukan kajian daerah rawan kecelakaan. Hasill survei,diajukan ke Direktur Pembinaan Keselamatan Dijen Perhubungan Darat, untuk usul lokasi rawan kecelakaan di jalan nasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved