Pengecatan Lanting di Sungai Martapura, Kampung Sasirangan Tidak Dibiayai APBD

Pengecatan bangunan di bantaran Sungai Martapura di Kampung Sasirangan, Banjarmasin terus dilakukan. Target 40 rumah dan lima lanting yang dicat.

Penulis: Murhan | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Sebuah rumah lanting yang dimanfaatkan sebagai warung di tepi Jalan Pangeran, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, nampak berdiri anggun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengecatan bangunan di bantaran Sungai Martapura di Kampung Sasirangan, Banjarmasin terus dilakukan. Target 40 rumah dan lima lanting yang dicat.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan Arsitek Fakultas Teknik ULM. Menariknya biasanya tanpa menggunakan APBD.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani mengatakan, pembiayaan dari CSR lima perusahaan di Banjarmasin sekitar Rp 19 juta.

Selain itu cat Jotun juga memberi diskon khusus yakni hanya bayar 25 persen dari harga resmi. Jadi meringankan biayanya.

Ditargetkan, 40 rumah dan lima lanting selesai sebelum hari jadi, 24 September 2016. "Nanti pihak-pihak yang berpartisipasi ditempel namanya disana," katanya.

Khusus rumah lanting, bukan hanya pegecatan tapi juga rehab. Seperti atapnya diganti dengan seng dari sebelumnya rumbiya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved