Dandim Pelaihari Libatkan Pelajar Saat Tanam Padi di Desa Handil Birayang Bawah
Letkol Arh Hasto Respatyo dan Bupati Tanahlaut, Bambang Alamsyah dalam sambutan keduanya sepakat ingin mengenalkan, cetak sawah adalah proyek nasional
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI- Pelaksanaan tanam padi di lahan cetak sawah baru di Desa Handil Birayang Bawah, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut, sedikit berbeda. Itu karena melibatkan para pelajar di SMAN Bumimakmur.
Ternyata, Dandim 1009/Pelaihari, Letkol Arh Hasto Respatyo dan Bupati Tanahlaut, Bambang Alamsyah dalam sambutan keduanya sepakat ingin mengenalkan, bahwa cetak sawah adalah proyek nasional.
Menurut Bupati Tanahlaut, Bambang Alamsyah, pelajar dilibatkan dalam pelaksanaan tanam padi di lahan cetak sawah sekaligus mengenalkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat berkomitmen mensejahterakan warganya dengan pertanian. Ini agar mampu memproduksi padi sendiri dan swasembada pangan.
Selain itu, pekerjaan sebagai petani saat ini sudah menjadi pekerjaan pilihan utama karena pemerintah andil mendorong percepatan masa tanam yang diharapkan menghasilkan produksi padi yang berlimpah.
"Di Thailand, petaninya memiliki mobil double cabin. Bukan hanya dimiliki penambang. Tapi petani juga mampu membeli," ujar Bambang Alamsyah diamini Hasto Respatyo.
Ketua Tim Pendampingan Cetak Sawah, Kolonel Kav Bernard Silitonga, menambahkan diharapkan petani Indonesia, seperti di negara Brasil tidak menjadi buruh tani. "Tapi pengusaha pertanian dan negara Brasil adalah negara yang mampu mengekspor hasil pertanian ke sejumlag negara tetangga," katanya.
Bahkan, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan pada Kementerian Pertanian RI, Prasetyo Nuhsin mengaku jika pensiun sebagai aparatur sipil negara memilih bertani di Bali karena punya lahan sawah peninggalan orangtuanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pelajar-di-tanahlaut-saat-ikut-tanah-padi_20160927_190312.jpg)