KPLH HSU Pastikan Ikan Mati Mendadak diPaminggir Bukan karena Limbah
Kepala KPLH menyebutkan penyebab ikan mati mendadak di Paminggir bukan karena limbah karena tidak ada tanda tanda perubahan warna dan bau dari air.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
Petani Keramba di Paminggir HSU kaget ribuan ikan mati mandadak
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Peristiwa banyaknya ikan mati milik petani keramba di Kecamatan Paminggir juga mendapat perhatian dari Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KPLH) HSU. Untuk mengetahui kejadian tersebut, pihak KPLH telah berkoordinasi dengan DInas pertanian.
Kepala KPLH Hermani Johan mengatakan penyebab ikan mati mendadak bukan karena limbah karena tidak ada tanda tanda perubahan warna dan bau dari air.
"Di Kecamatan Paminggir juga tidak ada industri yang menghasilkan limbah," ungkapnya.
Saat ini pihaknya akan terus melakukan program pengecekan dan pengambilan sampel air dari setiap sungai secara berkala.
"Hasilnya akan disampaikan ke masyarakat apakah air sungai layak digunakan untuk kebutuhan sehari hari," ujarnya. (*)
